UMK Bekasi

Sempat Deadlock, Bupati Bekasi Usulkan UMK 2024 Naik Sebesar 13,99 Persen Jadi Rp 5,8 Juta

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menggelar rapat pleno penyusunan UMK 2024 pada Rabu (22/11/2023).

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Sigit Nugroho
dok. Pemkab Bekasi
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengusulkan kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) Kabupaten Bekasi 2024 sebesar 13,99 persen kepada Gubernur Jawa Barat pada Kamis (23/11/2022). 

Twedi menambahkan, pihaknya mengerahkan ratusan personel untuk pengamanan dan pengaturan lalu lintas di titik-titik demo.

Twedi mengimbau massa buruh ini agar tertib dan tetap menghormati hak-hak pengguna jalan lainnya dalam aksi demonya.

"Kami mengimbau kepada rekan-rekan buruh supaya membantu pengguna jalan, karena masyarakat juga berhak menggunakan jalan, ada yang mau ke rumah sakit, kerja, dan aktivitas lainnya supaya tidak terganggu," imbau Twedi.

BERITA VIDEO: Timnas Anies Baswedan-Cak Imin Diperkuat 3 Mantan Pimpinan KPK, Kapten: Mereka Sukarela

Ribuan Buruh Blokir Kawasan Industri di Cikarang Barat Tuntut Kenaikan UMK

Sementara itu, massa buruh melakukan pemblokiran jalan kawasan industri MM2100 di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (23/11/2023) pagi.

Pemblokiran jalan dilakukan karena perkumpulan massa buruh yang melakukan aksi menuntut kenaikan upah minum kabupaten/ kota (UMK) Kabupaten Bekasi sekira pukul 07.45 WIB

Terlihat massa membuat barikade penutupan jalan tepatnya dekat pabrik Maspion, hingga pengendara tidak bisa melintasi jalan menuju kawasan industri MM2100. Imbas terjadi kemacetan parah di area sekitar kawasan MM2100.

Berdasarkan pantauan juga kemacetan berimbas hingga ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, sebab kendaraan tidak bisa keluar tol untuk masuk ke kawasan induatri

Petugas kepolisian terus berusaha mengatur arus lalu lintas dan meminta agar massa buruh tidak melakukan penutupan jalan.

"Tadi sempat tertutup jalan karena lokasi MM2100 menjadi titik kumpul awal massa buruh untuk aksi unjuk rasa," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul pada Kamis (23/11/2023).

Namun, kata Hotma, saat ini situasi sudah mulai dikendalikan dan massa buruh mulai bergeser melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi di kompleks Pemkab Bekasi di Cikarang Pusat.

"Kondisi berangsur-angsur mulai mencair, petugas kepolisian di lapangan terus mengatur atur lalu lintas dan mengawal massa buruh yang hendak lakukan demo," jelasnya. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun bekasi
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved