Berita Jakarta

Dinas Perhubungan DKI Tindak Parkir Liar Setelah Terima Laporan dari Aplikasi CRM

Dinas Perhubungan DKI terus melakukan pengawasan terhadap parkir liar yang ada di Jakarta agar tidak menimbulkan kemacetan.

Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy
Puluhan karyawan berhamburan menyelamatkan kendaraan mereka dari razia parkir liar di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (3/7/2023). 

Mereka langsung diarahkan masuk ke kantong-kantong parkir yang telah disediakan. 

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Perhubungan Kecamatan Sawah Besar, Afif Muhroji mengatakan, pihaknya terus melakukan penjagaan untuk mensterilkan tempat tersebut. 

Pasalnya, kata Afif, area tersebut seharusnya steril dari oknum-oknum parkir liar.

Hanya saja, Masjid Istiqlal kerap kali menggelar acara terutama pada hari Sabtu dan Minggu, sehingga pergerakannya tidak terkontrol.

"Untuk parkir Masjid Istiqlal memang dari awal kan ada aturan bahwa area parkir steril," ujar Afif saat ditemui Wartakotalive.com di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2023). 

"Jadi untuk hari libur biasanya kalau ada kegiatan di Istiqlal kami anggota juga kurang. Jadi enggak terkontrol walaupun ada pemberitahuan dari Istiqlal atau Katedral," imbuhnya. 

Baca juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, Petugas Terminal Kalideres Dibantu Polisi Razia Parkir Liar

Menurut dia, kapasitas parkir Masjid Istiqlal masih kurang apabila kedatangan jemaah pada suatu acara atau kegiatan tertentu.

Sehingga, kata Afif, perlu ada koordinasi atau minimalnya bersurat kepada pihak Dishub agar disediakan kantong-kantong parkir di sekitar Masjid Istiqlal, terurama saat menggelar acara.

Sebab hal itu dapat memicu pengendara parkir secara liar.

Walhasil, banyak juru parkir yang mematok harga tak wajar kepada setiap pengendara yang memanfaatkan bahu jalan untuk parkir.

"Cuma memang kalau ada kegiatan tertentu itu memang Sabtu, Minggu dari dalam Istiqlal ada giat istigosah dan sebagainya. Di sini kan kantong parkirnya agak kurang ya, di dalam enggak cukup karena suka membludak," kata Afif.

"Jika ada koordinasi, kami (arahkan) ke kantong-kantong parkir. Di sini ada di Katedral, Kantor Pos, Kantor Kemenag. Tapi masyarakat kira kan maunya praktis walaupun melanggar. Akhirnya terjadi aksi (penarikan tak wajar) tersebut," imbuhnya.

Untuk informasi, sebelumnya beredar video seorang pengendara sepeda motor yang mengeluh lantaran dikenakan tarif parkir Rp10.000 di bahu jalan Masjid Istiqlal.

Baca juga: Tanah Abang Semrawut, Preman Tarik Uang Parkir Liar, Satpol PP Lakukan Penertiban

Kemudian, aksi itu direkam oleh sang pengendara dan menjadi viral.

"Enggak usah dibikin video, kalau enggak ikhlas enggak usah (bayar)," kata salah satu juru parkir liar dalam video tersebut.

Sang perekam yang masih geram pun lantas menimpali celetukan jukir tersebut.

 

 

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved