Berita Jakarta
Ada Calo Pembebasan Lahan Rawajati, Minta Upah 30 Persen Jika Uang Cair dari Pemprov DKI
Warga RW 07 Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan sempat didatangi puluhan calo untuk mengurus pembabasan lahan pada tahun 2022 dan 2023.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN - Warga RW 07 Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan sempat didatangi puluhan calo untuk mengurus pembebasan lahan pada tahun 2022 dan 2023.
Sejumlah warga yang enggan mengurus sendiri memilih menggunakan calo mengurus kelengkapan dokumen.
Sayangnya, para calo ini meminta bagian uang pencarian yang diterima warga dari Pemprov DKI Jakarta sebesar 20 sampai 30 persen.
Syaiful Irawan menjelaskan, dirinya juga sama pernah didatangi beberapa calo dan ditawari untuk mengurus pembebasan lahan.
Namun ia menolak karena pengurus RW siap membantu warga sampai proses pencarian uang dari Pemprov DKI.
"Saya diajak ngopi, terus dikasih duit cuma Rp 250 ribu. Kalau dia nanti bantu warga dapatnya pasti lebih gede minta perorang 30 persen," terang Syaiful, Selasa (14/11/2023).
Baca juga: Merasa Dipermainkan, Ahli Waris Minta Kejelasan Uang Konsinyasi Pembebasan Lahan Tol Cijago
Menurut Syaiful, ada beberapa warga yang menggunakan jasa calo untuk mengurus pembebasan lahan justru tak bisa beli rumah.
Sebab, uang ratusan juta yang diterima oleh warga itu harus dipotong dengan jasa calo.
"Ada yang terima Rp 150 juta terus dipotong 30 persen, tinggal berapa duit. Sekarang malah ngontrak tuh orangnya kasihan," jelasnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada warga untuk bersabar saja dan pihak pengurus RW akan membantu proses pemberkasan serta mengawal sampai pencairan.
Apalagi, banyak warga yang sudah dibantu oleh pengurus RW untuk melengkapi berkas dan ada yang menerima uang ganti untung dari Pemprov DKI.
Baca juga: Syaiful Betah Jadi Korban Banjir, Dapat Ganti Rugi Beli Rumah lagi di Kampung Rawajati, Ini Kisahnya
"Kalau ke pengurus RW paling kan kalau dia mau kasih berapa saja kita terima enggak di patok," ungkapnya.
Kini para calon itu sudah tidak ada lagi di RW 07 Rawajati karena sudah menyerah dan tidak bisa membujuk warga untuk mengurus berkas pembebasan lahan.
Ia berharap, prosee tahap dua pembebasan lahan non sertifikat bisa berjalan dengan baik.
"Harapannya sih semoga lancar biar kali ini dilebarin dan enggak ada banjir lagi," terangnya.
Usai Munas, Partai Berkarya Mulai Jalankan Strategi untuk Hadapi Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Dianggap Ganggu Pengguna Jalan, 29 Lapak PKL di Kedaung Kali Angke Jakbar Ditertibkan |
![]() |
---|
Anak-anak di Pemukiman Pemulung Kembangan Jakbar, Swasta Terpentok Biaya—Negeri Tak Diterima |
![]() |
---|
Auditornya Dilaporkan ke Ombudsman oleh Tom Lembong, Ini Tanggapan BPKP |
![]() |
---|
Banyak Proyek Mangkrak Timbulkan Kemacetan, Pemprov DKI Jakarta Diminta Bentuk Satgas Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.