Bareskrim Tangkap Sindikat Pengedar Seribuan Uang Palsu, 1 Dolar AS Dijual Rp 5.000

Polisi mengamankan barang bukti sejumlah Dolar AS sebanyak 995 lembar serta mata uang rupiah pecahan 100.000 sebanyak 45 lembar.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Mohamad Yusuf
istimewa
Bareskrim Polri menangkap empat orang komplotan pengedar uang palsu di Purwakarta, Jawa Barat. Dalam operasinya mereka menjual dolas AS dan rupiah palsu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri meringkus jaringan pengedar Dolar Amerika Serikat (AS) palsu di wilayah Purwakarta, Jawa Barat.

Ada sebanyak empat orang yang ditangkap dalam jaringan tersebut, yakni berinisial AGS, KB, DS, dan AMB.

Selain Dolar AS, jaringan itu turut mengedarkan uang palsu berupa rupiah pecahan Rp 100.000.

Dari keempat tersangka, polisi mengamankan barang bukti sejumlah Dolar AS sebanyak 995 lembar serta mata uang rupiah pecahan 100.000 sebanyak 45 lembar.

"Pada hari Sabtu, tanggal 4 November 2023, Penyidik Subdit IV/MUSP Dittipideksus Bareskrim Polri telah melakukan pengungkapan jaringan peredaran uang palsu berupa pecahan 100 USD dan pecahan Rp 100.000 atau jaringan Purwakarta," ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan, kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).

Pengungkapan kasus itu bermula dari informasi masyarakat di wilayah Purwakarta.

Bareskrim yang menerima informasi tersebut kemudian langsung melakukan penyelidikan.

Polisi pun menyamar dan melakukan komunikasi dengan terduga pelaku berinisial AGS.

Transaksi akhirnya disepakati di mana AGS meminta untuk dilakukan di salah satu rumah makan di Kabupaten Purwakarta pada 4 November.

"Terduga pelaku AGS menawarkan 1 USD dihargai Rp 5.000. Transaksi itu akan dilakukan dengan jumlah 995 lembar mata uang asing pecahan 100 USD," kata Whisnu.

Dilapisi Plastik

Setelah menunggu hingga pukul 18.00 WIB, AGS datang ke rumah makan dengan menggunakan mobil Suzuki APV abu-abu metalik.

AGS datang bersama dengan KB, DS, dan seorang lainnya dengan membawa tas berisi uang asing pecahan 100 USD diduga palsu sebanyak 995 lembar.

Kala itu, yang membawa atau menenteng uang tersebut adalah KB, kemudian mengeluarkan uang asing pecahan 100 USD diduga palsu sebanyak 995 lembar.

Uang itu dilapisi plastik bening dan dibungkus dengan kantong kresek hitam yang disimpan dalam tas ransel hitam.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved