Berita Kriminal

Mila Cheah Sebut Siswa SD Korban Perundungan di Sekolah Hingga Amputasi Kaki Kini Kondisinya Membaik

Artis, penyanyi, sekaligus pengacara kondang Mila Ayu Dewata Sari sebut siswa SD, FAA, korban perundungan di Bekasi kondisinya membaik.

|
Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Artis, penyanyi, sekaligus pengacara kondang Mila Ayu Dewata Sari sebut siswa SD, FAA, korban perundungan di Bekasi yang jadi kliennya kondisinya kini membaik. 

"Maka untuk melakukan tindakan yang tepat dilakukan amputasi supaya tidak menyebar lebih lanjut, juga untuk menentukan tindakan pengobatan lain seperti kemoterapi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Anjari menyebut jika rencana amputasi itu sebenarnya sudah diketahui keluarga FAA sebelum putranya dirujuk ke RS Dharmais.

"Jadi ketika tanggal 20 Oktober pasien merasakan kesakitan, nyeri, maka dirujuk dari klinik langsung, karena orang tuanya ingin mendapatkan pelayanan langsung terkait dengan kanker, maka dirujuk ke RS Dharmais," jelasnya.

"Dan kami saat ini sudah melakukan perawatan, segala hal kami tim dokter RS Dharmais memberikan pelayanan kepada pasien F," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tim medis Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais memastikan jika penyebab diamputasinya siswa Sekolah Dasar (SD) di Bekasi berinisal FAA (22), bukan karena perundungan yang diduga dialaminya.

Diketahui, FAA menjadi korban aksi sliding teman saat hendak jajan di sebuah SD di Tambun Selatan, Bekasi pada Februari 2023 lalu.

Ibu korban menyampaikan, putranya mengeluh dibagian kaki kiri usai temannya menjegal FAA hingga terjatuh saat hendak jajan ke kantin sekolah.

Melitta Setyarani selaku Dokter Spesialis Orthopedi yang menangani perawatan FAA menyebut jika bocah 12 tahun itu sudah memiliki penyakit Osteosarcoma atau kanker tulang ganas stadium 4. 

Diagnosa tersebut terdeteksi saat FAA masuk ke IGD dan diperiksa oleh RS Dharmais.

"Sampai sekarang belum ada yang menyebutkan bahwa trauma, kejadian kayak jatuh gitu menyebabkan kanker," kata Melitta saat ditemui di RS Dharmais, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (2/11/2023).

Melitta berujar, penyakit kanker tulang yang diderita seseorang sangatlah cepat penyebarannya.

"Jadi kalau misalnya dari anamnesis kami, dari wawancara kami dengan keluarga pasien itu dimulainya Februari ya, semisal Februari itu sudah aktif kalau semial keluarga itu cari medis mungkin sudah bisa langsung tampak tanda-tanda," jelas Melitta. 

"Cuma itu kan yang lalu, saya juga tidak dapat memastikan yang pasti yang bisa saya tetapkan adalah kanker tulang ganas itu progesinya cepat sekali dari stadium 1 sampai ke 3,"

"3 itu berarti sudah keluar dari tulang primernya, sampai ke-4 terjadi penyebaran itu cepat, hitungan bulan, enam bulan itu sudah termasuk agak lumayan lama, jadi cepat," imbuhnya.

Oleh karenanya, Melitta menyampaikan jika penyebab seseorang terkena kanker tidaklah sederhana.

Artinya, petistiwa 'sliding' yang menyebabkan benturan, tidak serta merta membuat seseorang terkena kanker apalagi sampai diamputasi.

"Di literatur kanker tulang ganas juga tidak ada yang menyebutkan, sampai sekarang belum ada yang menyebutkan bahwa trauma, kejadian kayak jatuh gitu menyebabkan kanker," kata Melitta.

(Wartakotalive.com/CC/M40)

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved