Berita Jakarta
Warga Rusun Harum Tebet Was-was Tempat Tinggalnya Dibakar OTK, Surati Kapolri Minta Perlindungan
Ratusan warga penghuni Rumah Susun Harum Tebet Barat kini was-was tempat tinggal mereka dibakar orang tidak dikenal sebagai bentuk pengusiran paksa.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ratusan warga penghuni Rumah Susun Harum Tebet Barat kini was-was dan khawatir tempat tinggal mereka dibakar orang tidak dikenal (OTK) sebagai bentuk pengusiran paksa.
Bahkan kini sesama penghuni saling curiga bahwa mereka adalah orang suruhan pihak yang akan mengambil alih rusun.
Karenanya warga menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan meminta perlindungan.
Hal itu dikatakan Ketua Pengawas Rumah Susun Harum Tebet Barat Rudolf Tampubolon lewat keterangan yang diterima WartaKotalive.com, Jumat (27/10/2023).
"Sesama warga saling curiga kalau-kalau rusun dibakar dan merembet ke jalan. Dan ini jangan sampai terjadi," kata Rudolf kepada wartawan di Mabes Polri.
Rudolf mengatakan surat warga penghuni rusun yang meminta perlindungan sudah diserahkan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (24/10/2023) lalu.
Baca juga: Warga Eks Kampung Bayam yang Pindah ke Rusun Nagrak Minta Dipasang Wifi dan Puskesmas
"Kami minta satu, yaitu keadilan terhadap masalah yang terjadi di Rusun Harum Tebet Barat, dengan memproses hukum," jelas Rudolf.
Menurut Rudolf, permasalahan yang terjadi di Rusun Harum, Tebet Barat, Jakarta Selatan, sama dengan Rusun yang ada di Jakarta lainnya.
Yakni kata dia ada orang tertentu yang diduga sengaja ditempatkan oleh pemerintah daerah agar penghuni rusun tidak betah dan melepaskan rumahnya.
"Sejak 2020 kekisruhan terjadi di Rusun Harum Tebet Barat. Kenapa ini dilakukan? Kami menduga ada kerjasama orang dalam yang biki masalah dan sama seperti di Rusun Penjaringan dan PIK," ungkapnya.
Baca juga: Sofia Care Foundation Sasar Penghuni Lansia di Rusun Bata Merah Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Rudolf menuturkan, pihaknya atas nama warga juga sudah melaporkan apa yang mereka alami ke Presiden Jokowi, Panglima TNI Laksamana Yudho Margono dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Kami ini ada videonya sewaktu tanggal 14 Oktober 2023 lalu ada oknum aparat yang intimidasi warga," katanya.
Rudolf meminta Lurah Tebet Barat dan Camat Tebet untuk mencopot Ketua RW 08 Rusun Harum, karena dianggap tidak sejalan dengan aspirasi warga Rusun Harum Tebet Barat.
"Kami juga meminta kepada Lurah Tebet Barat dan Camat Tebet untuk mengganti antar waktu Ketua RW 08, karena sudah tidak netral dan selalu membuat warga resah. Ia lebih berpihak kepada kepentingan pribadi dan kelompok, dari pada kepentingan warga," kata Rudolf.
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Pemerintah Provinsi DKI mengungkapkan banyak unit hunian di Rumah Susun Tebet, Jakarta Selatan, sudah tidak layak huni.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko saat rapat pembahasan dan pendalaman komisi-komisi terhadap Raperda tentang APBD tahun anggaran 2023 di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Bangunan Rusun di Jakarta Banyak yang Alami Kerusakan, Pengamat: Pemprov Harus Audit
"Sebenarnya hal yang menjadi pikiran kami terkait dengan rusun (Harum Tebet), yang secara nyata di lapangan banyak kondisinya memang sudah sangat tidak layak," ujar Sarjoko saat rapat dengan jajaran Komisi D DPRD DKI.
Sarjoko mengatakan lahan yang ditempati Rusun Harum Tebet itu milik Pemprov DKI. Namun, perbaikan terkendala oleh status penghuni rusun.
"Namun demikian sekali lagi, bangunannya milik orang per orang sebagai pemilik atau penghuni," kata Sarjoko. "Otomatis kalau untuk melakukan perbaikannya memang APBD tidak bisa masuk ke situ," ujar dia.
Sarjoko khawatir Rusun Harum Tebet semakin rusak. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan kajian.
"Kami akan melakukan kajian terkait apa yang bisa kami lakukan untuk melakukan perbaikan terhadap rusun. Apakah nanti kami undang investor untuk membangun," kata Sarjoko.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Pramono Diminta Revisi Pergub KJMU untuk Jangkau Mahasiswa dari Kampus Akreditasi B dan C |
![]() |
---|
Kebutuhan Mendesak, Golkar DKI Jakarta Dukung Pembangunan RS Royal Batavia Cakung |
![]() |
---|
Meninggal Dilindas Rantis Brimob, Cerita Affan Kurniawan Tinggal di Balik Megahnya Gedung Jakarta |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Mampang Tekankan Pentingnya Perlindungan Jaminan Sosial bagi Siswa Magang |
![]() |
---|
Affan Kurniawan Tulang Punggung Keluarga, Pramono Janji Berikan KJP untuk Adik Almarhum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.