Berita Jakarta

Warga Rusun Harum Tebet Was-was Tempat Tinggalnya Dibakar OTK, Surati Kapolri Minta Perlindungan

Ratusan warga penghuni Rumah Susun Harum Tebet Barat kini was-was tempat tinggal mereka dibakar orang tidak dikenal sebagai bentuk pengusiran paksa.

Istimewa
Warga Rusun Tebet tunjukkan surat permintaan perlindungan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Ratusan warga penghuni Rumah Susun Harum Tebet Barat kini was-was tempat tinggal mereka dibakar orang tidak dikenal sebagai bentuk pengusiran paksa. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko saat rapat pembahasan dan pendalaman komisi-komisi terhadap Raperda tentang APBD tahun anggaran 2023 di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Bangunan Rusun di Jakarta Banyak yang Alami Kerusakan, Pengamat: Pemprov Harus Audit

"Sebenarnya hal yang menjadi pikiran kami terkait dengan rusun (Harum Tebet), yang secara nyata di lapangan banyak kondisinya memang sudah sangat tidak layak," ujar Sarjoko saat rapat dengan jajaran Komisi D DPRD DKI.

Sarjoko mengatakan lahan yang ditempati Rusun Harum Tebet itu milik Pemprov DKI. Namun, perbaikan terkendala oleh status penghuni rusun.

"Namun demikian sekali lagi, bangunannya milik orang per orang sebagai pemilik atau penghuni," kata Sarjoko. "Otomatis kalau untuk melakukan perbaikannya memang APBD tidak bisa masuk ke situ," ujar dia.

Sarjoko khawatir Rusun Harum Tebet semakin rusak. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan kajian.

"Kami akan melakukan kajian terkait apa yang bisa kami lakukan untuk melakukan perbaikan terhadap rusun. Apakah nanti kami undang investor untuk membangun," kata Sarjoko.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved