Sungkeman, Tradisi Turun-Temurun Keluarga Besar Anies untuk Meminta Doa Restu Orangtua & Keluarga

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) telah resmi menjadi peserta Pilpres 2024 setelah berkas pendaftaran dinyatakan lengkap oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (19/10).

Pasangan AMIN diiringi oleh ribuan massa baik dari para relawan, simpatisan, masyarakat, dan para kader partai politik Koalisi Perubahan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, terdapat beberapa penampilan seni rakyat, seperti reog, barongsai, tanjidor, dan lainnya.

Tak hanya itu, beberapa relawan pun mengenakan busana unik.

Ada juga yang mengenakan pakaian adat Papua.

Atraksi barongsai ini menjadi simbol bahwa pasangan AMIN mendapatkan dukungan dari masyarakat Tionghoa di Indonesia.

Rombongan reog dan barongsai telah bersiap sejak pagi hari.

Kesenian rakyat ini pun turut meramaikan suasana pendaftaran pasangan AMIN. Kesenian rakyat (festival rakyat) ini menjadikan suasananya penuh dengan sukacita.

Baca juga: Gus Imin Lebih Dekat dengan NU Dibanding Mahfud MD, Pengamat: AMIN Makin Kuat di Jatim

Baca juga: Ganjar-Mahfud MD Resmi Dideklarasikan Jadi Capres-Cawapres 2024, Ini Jawaban Sandiaga Uno

Di bagian lain, beberapa rombongan massa terus melantunkan solawat asyghil.

Oleh sebab itu, selain penampilan kesenian tradisional, nuansa religius begitu terasa dalam mengiringi Anies - Gus Imin mendaftar ke KPU.

Kawasan Jalan Imam Bonjol telah ramai sejak pukul 06.00 WIB oleh pendukung, relawan, dan simpatisan AMIN.

Massa terlihat tertib, ada yang sambil duduk mendengarkan orasi, ada yang sambil solawatan.

Tak hanya itu, acara ini juga menjadi berkah bagi para pedagang, seperti penjual minuman, bakso, mie ayam, dan berbagai jenis makanan lainnya.

Para rombongan relawan dan simpatisan AMIN mulai membubarkan diri sekitar pukul 11.00 WIB setelah Anies - Gus Imin keluar dari gedung KPU.

Demikian juga dengan aparat kepolisian yang terlihat siaga berjaga untuk menjamin acara berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.