Pemilu 2024

Gus Imin Lebih Dekat dengan NU Dibanding Mahfud MD, Pengamat: AMIN Makin Kuat di Jatim

Gus Imin Lebih Dekat dengan NU Dibanding Mahfud MD, Pengamat: AMIN Makin Kuat di Jatim

Editor: Dwi Rizki
istimewa
Pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) berfot bersama sebelum jalan bareng warga Sidoarjo, Jawa Tmur, Minggu (15/10/2023). Sebanyak satu juta orang bergabung untuk jalan sehat tersebut. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penunjukan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo tidak akan menggoyahkan dukungan warga Nahdlatul Ulama (NU) kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sebab, pasangan dengan akronim AMIN ini sudah bergerak menyapa kalangan nadhliyin lebih dahulu dan diyakini mampu mewujudkan aspirasi dan harapan warga NU.

"Kalau suara Jawa Timur akan diperebutkan memang. Tetapi konsolidasi AMIN selama ini lebih awal kepada para kiai, pondok pesantren, dan nahdliyin. Dan AMIN berselawat saya pikir itu slogan yang akan mampu menembus emosional santri. Pilihan-pilihan santri sejak awal sudah terpatri di situ menurut saya," jelas dosen Pascasarjana Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur Ahmad Sahidah pada Jumat (20/10/2023).

Terlebih, dia menambahkan, jaringan dan hubungan emosional Muhaimin Iskandar dengan NU lebih kuat dibanding Menko Polhukam tersebut. Apalagi cicit pendiri NU KH Bisri Syansuri itu memimpin partai dengan basis utamanya adalah warga NU.

"Cak Imin tetap kuat. Karena basisnya basis tradisional dan jaringannya partai serta pondok," jelas akademisi yang pernah menjadi dosen di Universitas Utara Malaysia (UUM), yang terletak di Sintok, Kedah ini.

Sementara Mahfud MD selama ini dikenal lebih banyak berkiprah di organisasi dan lembaga yang tidak ada kaitan dengan NU.

Seperti menjadi dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), bahkan turut mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN), yang semuanya identik dengan kelompok modernis.

Dia menambahkan Mahfud hanya pernah menjadi Ketua Dewan Kehormatan dan Guru Besar (DKGB) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).

Itu juga pada akhir-akhir ketika ada keinginan mendorongnya maju pada pilpres periode sebelumnya.

Baca juga: Dipilih Megawati Jadi Cawapres Ganjar, Ini Profil Mahfud MD: Pernah Jadi Rektor & Menteri Gus Dur

Baca juga: Dipilih PDIP, Denny Indrayana Yakini Mahfud MD Bisa Selamatkan Indonesia yang Terpuruk Akibat Jokowi

"Itu (menjadi pengurus ISNU) lebih kepada ikhtiar saja menurut saya. Jadi rekam jejaknya tidak dekat kalau mau membidik suara nahdliyin. Secara emosional kurang menurut saya dibanding Cak Imin," ucap penulis buku God, Man, and Nature dan Kehendak Berkuasa dan Kritik Filsafat ini.

Ia mengatakan, yang bisa diharapkan Mahfud MD adalah suara dari warga Madura.

Dia memiliki ikatan emosional dengan orang Madura karena berasal dari pulau garam tersebut.

“Tapi, itu juga tidak ada jaminan," jelas intelektual yang juga warga Madura ini.

Karena itu pula dia menampik suara pasangan AMIN jeblok di Jawa Timur, seperti temuan sejumlah lembaga survei. Dia meragukan hasil sigi tersebut.

"Survei itu kan ada dua ya. Survei yang diinginkan oleh pemesan. Dan survei yang angka sesungguhnya sengaja disimpan karena terkait strategi politik," paparnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved