Berita Jakarta

Youtuber Laurend Hutagalung Cabut Laporan, Tak Tega Lihat Anak Tersangka Masuk ICU

Youtuber Laurend Hutagalung sungguh baik hati, hatinya luluh melihat anak dari tersangka yang mengeroyoknya sakit keras.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Valentino Verry
Warta Kota
Jurnalis Warta Kota Nurmahadi bersama YouTuber Laurend Hutagalung beberapa waktu lalu. Kini, Laurend mencabut laporan dari tersangka yang mengeroyoknya karena tak tega masih di bawah umur. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Youtuber Laurendra Hutagalung resmi mencabut laporan dan berakhir damai dengan para tersangka pengeroyokan terhadapnya, yakni YS (40) dan H (16).

Menurut Laurend, alasan dia dan timnya memilih damai dengan tersangka, lantaran merasa iba ketika melihat anak YS yang masih berusia 9 tahun terbaring di rumah sakit, hingga masuk ruang ICU.

Baca juga: Kisah Laurend Hutagalung, Nekat Tantang Pengendara Lawan Arah hingga Dikepung Puluhan Driver Ojol

"Memang di awal itu enggak damai, lanjut terus kasih keras. Tapi ada di belakang tersangka ini yang harus dihidupi, kebutuhan rumah tangga segala macam. Ada juga anak yang sakit, bahkan sempat masuk ICU," ujar Laurend saat dikonfirmasi Kamis (12/10/2023).

Laurend mengaku sempat ragu, usai mendengar anak YS terbaring lemah di rumah sakit.

Namun, dirinya baru mempercayai hal itu, setelah istri YS memperlihatkan foto kondisi anaknya.

"Awalnya kalau kita enggak melihat foto, kita nggak percaya. Tapi ketika melihat foto, kita sempat mau jenguk, tapi kondisinya nggak kondusif. Akhirnya, ya sudah, langkah yang paling bijak kita ambil, ya perdamaian," tutur Laurend.

Baca juga: Youtuber Laurend Tolak Berdamai dan Minta Pelaku Pengeroyokan Tetap Jalani Proses Hukum

"Karena si anak ini kan sangat dekat dengan bapaknya, jadi mungkin ada hubungan batin. Akhirnya anaknya sering gampang sakit," sambungnya.

Di samping itu, Laurend mengatakan, alasan cabut laporan atas tersangka H (16), lantaran tersangka masih berstatus anak di bawah umur.

"Suka enggak suka, mau enggak mau, itu harus (damai). Soalnya di bawah umur kan, cuma dengan beberapa syarat diikuti, dia wajib lapor, seminggu dua kali, didampingi juga sama pihak Bapas," ujarnya.

Youtuber Laurend Hutagalung dikeroyok ojol karena tak terima oleh konten larang lawan arus.
Youtuber Laurend Hutagalung dikeroyok ojol karena tak terima oleh konten larang lawan arus. (tribunnews.com)

Laurend mengatakan, laporan polisi (LP) terhadap kedua tersangka sudah resmi dicabut.

Adapun kasus pengeroyokan terhadap YouTuber Laurendra Hutagalung, terjadi di depan restoran Wong Solo, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/8/2023) lalu.

Dua tersangka pengeroyokan tersebut yakni seorang driver ojek online berinisial YS (45) dan pengamen berinisial H (17).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengungkap motif pelaku YS, melakukan pemukulan terhadap YouTuber Laurendra Hutagalung.

Menurut Bintoro, YS ikut melakukan pengeroyokan lantaran melampiaskan kekesalannya, karena dimarahi costumernya.

"Untuk YS ini melakukan pemukulan karena spontanitas, melihat ada rekan-rekannya mereka yang berkumpul di situ. Jadi merasa tidak senang," kata Bintoro kepada awak media, Rabu (6/9/2023).

"Selanjutnya yang bersangkutan juga melampiaskan rasa emosi karena pada saat sebelumnya, yang bersangkutan si YS ini ditegur atau dimarahin sama customernya. Jadi kebetulan saat itu akhirnya dialampiaskan," sambungnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved