Berita Nasional

Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Waketum PAN Serahkan Reshuffle Kabinet ke Jokowi

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi sebut reshuffle kabinet kewenangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) setelah penangkapan Syahrul Yasin Limpo.

|
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: PanjiBaskhara
KOMPAS.com/ Tatang Guritno
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi sebut reshuffle kabinet kewenangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) setelah penangkapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi 

Namun, Firli Bahuri pertama membantah isu soal tudingan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo di Kantor KPK saat konferensi pers, Kamis (5/10/2023).

Bahkan Firli Bahuri sempat juga menyinggung soal GOR bulu tangkis.

Firli Bahuri mengklaim soal kebiasaan dirinya bermain bulu tangkis.

Ia mengakui memang rutin berolahraga tersebut.

Namun, ia juga membantah menerima terang-terangan sejumlah uang lewat ajudan Syahrul Yasin Limpo saat olahraga bulu tangkis itu.

"Saya main bulutangkis di tempat bulutangkis dan banyak orang. Jadi tidak mungkin kalau Anda memberikan uang kepada saya. Ini ajudan saya nih,” kata Firli sembari menunjuk ajudannya usai menggelar konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Pada saat konferensi pers, Firli juga membantah terdapat pimpinan KPK memeras Mentan Syahrul yang saat ini tengah berperkara di KPK.

Termasuk, berkomunikasi dengan para pihak yang tidak dikenal.

"Kalau seandainya ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah satu miliar dollar, itu saya baca ya. Saya pastikan itu tidak ada" ujar Firli Bahuri.

Purnawirawan jenderal polisi bintang satu itu juga mengaku tidak mengenal pejabat lain di Kementerian Pertanian (Kementan) selain Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Ia kemudian mengaku biasa berbincang dengan para Menteri Kabinet Indonesia Maju ketika rapat paripurna.

"Itu diambil fotonya, jadi saya kira apalagi kalau pejabat-pejabat di bawah menteri saya tidak ada yang kenal,” kata Filri Bahuri.

Polda Metro selidiki dugaan pemerasan

Terpisah, Polda Metro Jaya membenarkan telah melakukan pemeriksaan terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo yang diduga diperas oleh pimpinan KPK.

Pengaduan itu diterima pada 12 agustus 2023 lalu melalui unit Pengaduan Masyarakat (Dumas).

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved