Buntut Siswi SDN 6 Petukangan Utara Tewas Loncat, Disdik DKI akan Benahi Gedung Sekolah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta berencana mengubah sedikit bentuk sekolah agar lebih aman untuk siswa/siswi.

Hal ini buntut dari kasus seorang siswi kelas 6 SDN 6 Petukangan Utara lompat dari lantai 4 sekolah.

Siswi tersebut seketika tewas di tempat. Atas kejadian itu sempat muncul isu bahwa korban jatuh akibat korban bully.

Baca juga: Update Kematian Siswi SDN 06 Petukangan Utara, Berawal dari Dorong-dorongan Teman Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo, mengatakan gedung sekolah di Jakarta sudah sesuai standardisasi, dan memiliki sarana-prasarana yang lengkap.

"Sesuai Permendikbud. Kita juga mendorong sekolah itu ada yang namanya ramah anak, sekolah aman," katanya, Selasa (3/10/2023).

Menurut Purwosusilo, pihaknya akan mengevaluasi terkait dengan gedung sekolah yang ada di Jakarta supaya lebih ramah anak.

Baca juga: Politisi PKS Mendadak Prihatin pada Sekolah Negeri, Dedi Supriadi: Instalasi Listrik Harus Diperiksa

Kendati begitu, ia perlu melihat adanya secara langsung bangunan sekolah yang sekiranya perlu perbaikan.

"Tapi tidak diambil secara general, lihat langsung masing-masing lokasi SD," ujarnya.

"Perlu enggak pengaman? Kalo dah aman ya udah dari sisi standar itu," jelasnya.

Sebelumnya, Seluruh bangunan sekolah di DKI Jakarta hampir sama memiliki lantai empat dan ketinggian tembok di depannya sekira satu setengah meter.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta belum bisa merekomendasikan seluruh sekolah di ibu kota dipasang besi tralis atau besi penutup agar tidak ada siswa yang lompat.

Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo mengaku belum ada rencana untuk menambah besi pengaman di seluruh sekolah.

"Sebetulnya ini permasalahan fisiknya perlu dilihat lagi," kata Purwosusilo saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Rabu (27/9/2023).

Baca brita Wartakotalive.com lainnya di Google News