Konflik Rempang
PBNU Sebut Tak Dilibatkan dalam Proses Penggusuran di Rempang, Gus Yahya: Jangan Korbankan Warga!
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, pembangunan proyek strategis nasional Rempang Eco City tak boleh mengorbankan masyarakat
Editor:
Budi Sam Law Malau
Tribunnews.com
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menyatakan NU tidak pernah diajak bicara pemerintah soal rencana penggusuran warga di Pulau Rempang yang menjadi proyek strategis nasional (PSN), hingga bentrok terjadi. Gus Yahya meminta jangan menjadikan warga korban demi proyek investasi.
Petugas gabungan mendatangi lokasi pukul 10.00 WIB, sementara ratusan warga memblokir jalan mulai dari Jembatan 4.
Warga menolak masuknya tim gabungan yang hendak mengukur lahan dan memasang patok di Pulau Rempang.
Pemblokiran kemudian dilakukan dengan membakar sejumlah ban dan merobohkan pohon di akses jalan masuk menuju kawasan Rempang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketum PBNU: Masyarakat Tak Boleh Jadi Korban Pembangunan Rempang Eco City"
Berita Terkait
Berita Terkait:#Konflik Rempang
Disambut Antusias Warga Rempang, Amien Rais: Ini Bentuk Dukungan Kami Melawan Kezaliman Negara |
![]() |
---|
Momen Menegangkan saat Kunjungan Menteri Bahlil ke Rempang, Dikepung hingga Diteriaki Warga |
![]() |
---|
Isak Tangis Warga Rempang Mohon Polisi Bebaskan Keluarga Mereka, Menteri Bahlil Menolak |
![]() |
---|
Warga Rempang Akan Digusur, Hanifa: Rakyat Rindu Sosok Jokowi yang Peduli dengan Jeritan Rakyat |
![]() |
---|
Menteri Bahlil: Ada Aktor dari Negara Tetangga yang Ikut bermain di Rempang, Tidak Ingin Batam Maju |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.