Pemilu 2024
Goda Sandiaga Uno, Yenny Wahid Lempar Pantun: Percuma Bareng Kalau Nggak Bisa Berkoalisi
Yenny Wahid Goda Sandiaga Uno Ketika Bertemu di ASEAN Business Advisory Council, Lempar Pantun: Percuma Bareng Kalau Nggak Bisa Berkoalisi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jelang penetapan Capres-Cawapres 2024, dinamika politik semakin dinamis.
Tarik menarik dukungan terjadi di sejumlah partai politik.
Salah satu koalisi partai pun diproyeksi bubar pasca penetapan salah satu Cawapres.
Perkembangan politik jelang Pilpres 2024 disoroti Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid.
Putri Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu pun menyatakan dukungannya terhadap Sandiaga Uno yang kini menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dukungan itu disampaikan aktivis Nahdlatul Ulama (NU) itu lewat sebuah pantun ketika bertemu Sandiaga Uno dalam ASEAN Business Advisory Council & KADIN di The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/9/2023).
"Percuma ganteng kalau nggak bisa dimiliki, percuma bareng kalau nggak bisa berkoalisi," ujar Yenny berpantun.
Baca juga: Jakarta Sukses Salip India dan Malaysia, Jadi Kota dengan Polusi Udara Tertinggi di Dunia
Baca juga: Ketika SBY dan Demokrat Meradang hingga Sebut Anies Pengkhianat, Cak Imin Santai Posting Meme Kocak
"Kalau orang ganteng itu kayak Pak Sandi, cocok untuk diajak berkoalisi," tambahnya disambut tawa Sandiaga Uno.
Pantun dari Direktur Wahid Institut sekaligus Pendiri Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru itu pun ditanggapi positif Sandiaga Uno.
Dirinya mengapresiasi dukungan Yenny Wahid yang merupakan representasi dari Gusdurian.
"Dalam membangun bangsa yang sangat besar, dengan 17.000 pulau, kita harus lebih banyak merangkul semua elemen bangsa untuk bekerjasama. Kami terbuka," ungkap Sandiaga Uno.
Cak Imin Dipilih Jadi Cawapres Anies Dalam Pilpres 2024, Ini Jawaban Sandiaga Uno
Keputusan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang menunjuk Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan ditanggapi Sandiaga Salahuddin Uno.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai dunia politik penuh dengan dinamika.
Oleh karena itu, hal terpenting dari kontestasi demokrasi adalah menjaga situasi politik tetap sejuk dan damai.
Sehingga, Pemilu 2024 membawa berkah, menggerakkan roda perekonomian dan membuka peluang usaha bagi masyarakat.
"Ya memang politik itu penuh dinamika dan pasti ini situasi yang sudah banyak diduga dan saya meyakini bahwa makin banyak situasi yang cair ke depan," ungkap Sandiaga Uno di MNC Tower, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (31/8/2023).
"Oleh karena itu, kami akan fokus melayani masyarakat, saya akan fokus kepada percepatan pembangunan yang berpusat di ekonomi," jelasnya.
Terkait perkembangan politik di kubu PPP, Sandiaga Uno mengungkapkan pihaknya tetap istiqomah dengan kerjasama politik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca juga: Beda dengan Demokrat, Ini Sikap Prabowo Ketika Tahu Surya Paloh Pilih Cak Imin Jadi Cawapres Anies
Baca juga: Cak Imin Dipilih Surya Paloh Jadi Cawapres Anies, Bagaimana Nasib Susi Pudjiastuti?
Lewat konsep percepatan pembangunan dengan mengusung ekonomi hijau, dirinya meyakini koalisi PPP-PDIP mampu menghadirkan solusi atas permasalahan masyarakat.
"Seperti tadi Pak Mardiono sampaikan bahwa PPP ini partai yang taat azas, kita sudah terikat perjanjian politik dengan PDIP, kita ke depan akan pastikan kontribusi kita di ekonomi hijau yang menghadirkan harga-harga murah, kerja mudah dan Insya Allah hidup berkah. Itu yang akan menjadi fokus kita," ungkap Sandiaga Uno.
"Kalau pergerakan partai-partai, pasti ini akan terus terjadi, tapi kalau kita fokus kepada rakyat, apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, mudah-mudahan kita bisa memenangkan hati dan pikiran rakyat," jelasnya.
Lebih lanjut dipaparkannya, meski PPP terikat kontrak politik dengan PDIP, pihaknya masih terbuka dengan adanya peluang kerjasama.
Karena menurutnya, semua peluang harus diupayakan untuk bersama membangun bangsa.
"Semua peluang untuk membangun negeri bersama harus kita tempuh, karena negeri ini sangat luas, dan jati diri bangsa kita itu gotong royong. Jadi demokrasi kita adalah demokrasi Pancasila yang intinya itu bisa menghimpun yang terbaik dimiliki bangsa untuk membangun bersama-sama, itu yang akan kami kolaborasikan," tutupnya.
Beda dengan Demokrat, Ini Sikap Prabowo Ketika Tahu Surya Paloh Pilih Cak Imin Jadi Cawapres Anies
Diketahui, keputusan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang menunjuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan mengejutkan banyak pihak.
Sebab, penetapan bacawapres Anies harus sesuai dengan kesepakatan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Sejumlah nama bacawapres pun disodorkan dari masing-masing partai sejak koalisi terbentuk.
Di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Selain itu, Cak Imin sendiri merupakan Ketua Umum PKB.
PKB baru saja menjalin kerjasama politik dengan Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Para pimpinan partai itu menyatakan dukungan pencapresan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).
Baca juga: Kisah Korban PINPRI, Akui Kehilangan Kerja hingga Nyaris Akhiri Hidup karena Diteror Debt Collector
Baca juga: 50 Hari Jelang Pendaftaran, Sandiaga Bocorkan Hasil Pertemuan Mardiono-Megawati Soal Cawapres Ganjar

Terkait hal tersebut, Prabowo Subianto memilih untuk menyikapi secara santai perihal pernyataan Demokrat yang menyatakan Anies Baswedan menggandeng Cak Imin sebagai cawapres.
Prabowo menilai keputusan tersebut sebagai bagian dari demokrasi.
Adapun Prabowo mengaku belum tahu perihal duet Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
"Ya inilah namanya demokrasi kita, demokrasi kita musyawarah. Saya sendiri belum dengar rencana-rencana itu. Tapi itu demokrasi, kita negosiasi, kita musyawarah, santai-santai saja," ujar Prabowo saat ditemui di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat pada Kamis (31/8/2023) malam.

Dikutip dari Kompas.com, Prabowo menegaskan, pada saatnya, dia pasti akan mengumumkan siapa cawapresnya.
"Wakil presiden nanti saatnya ada. Terus wakil presiden ditanyain," ucap Prabowo.
Adapun Cak Imin merupakan Ketua Umum partai yang berkoalisi dengan Prabowo pertama kali untuk Pilpres 2024.
Bahkan, Cak Imin berkali-kali disebut Gerindra sebagai cawapres yang paling berpeluang mendampingi Prabowo.
Cak Imin Dipilih Jadi Cawapres, Partai Demokrat: Anies Berkhianat
Beda sikap ditunjukkan oleh pimpinan Partai Demokrat.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, keputusan Surya Paloh menunjuk Cak Imin sebagai bacawapres Anies adalah sepihak.
Keputusan itu diambil setelah Surya dan Cak Imin bertemu di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
“Secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” ujar Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Ia mengatakan, Surya langsung memanggil Anies pada malam itu juga untuk menyampaikan keputusan tersebut.
Sehari setelahnya, Rabu (30/8/2023), Anies tak mengatakan informasi itu pada Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
“Melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya,” ucap dia.
Terakhir, Riefky menganggap bahwa tindakan tersebut adalah wujud pengkhianatan Nasdem dan Anies atas piagam pembentukan KPP.
Padahal, dalam piagam itu disebutkan, ketiga parpol KPP memberikan mandat pada Anies untuk menentukan bacawapresnya sendiri.
Riefky mengklaim Anies sebenarnya sudah memilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendampingnya pada Pilpres 2024 pada 14 Juni 2023.
“Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan,” imbuh dia.
PAN, Gerindra, PKB dan Golkar Resmi Berkoalisi
Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi berkoalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Tak hanya berkoalisi, mereka juga menyatakan dukungan pencapresan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).
Koalisi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama politik oleh empat ketua umum partai politik masing-masing, yakni Muhaimin Iskandar dari PKB, Zulkifli Hasan dari PAN, dan Airlangga Hartarto dari Golkar, serta Prabowo sendiri.
Prabowo menyampaikan bahwa dipilihnya tanggal ini tak terlepas sebagai momentum peringatan koalisi Gerindra dan PKB yang telah lebih dulu dibangun persis setahun silam.
"Pada tanggal yang baik ini, 13 Agustus 2023, persis satu tahun tanda tangan kerja sama politik Gerindra dan PKB. Dan satu tahun kemudian kerja sama politik ini diperkuat dua partai bersejarah, partai yang besar," kata Prabowo.
Dalam kerja sama politik ini, menurut Menteri Pertahanan itu, masing-masing partai politik akan diberikan porsi yang sama untuk membahas nama calon pendamping Prabowo di Pilpres 2024.
Sebelum kerja sama politik ini ditandatangani setiap ketum parpol, mulai dari Airlangga, Zulkifli Hasan, dan Muhaimin terlebih dulu menegaskan pernyataan dukungan partainya masing-masing kepada Prabowo.
Airlangga mengatakan, Prabowo adalah sosok yang tepat untuk menjemput cita-cita Indonesia menjadi negara maju dari segi ekonomi.
"Partai Golkar melihat kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto sangat tepat untuk membawa Indonesia lolos dari middle income trap," kata Airlangga dalam sambutan dukungannya.
Zulkifli Hasan menyampaikan pandangan serupa.
Ia juga menambahkan riwayat PAN yang setia mendukung Prabowo sejak Pilpres 2014.
"Kami sudah sepuluh tahun bareng-bareng Pak Prabowo. Kalau tinggal sedikit kenapa tidak sabar. Kami melihat ini perjuangan 10 tahun akan tuntas karena kita sekarang sudah bersama-sama di istana," ujar Zulhas.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar mengaku gembira dengan bertambahnya rekan koalisi. Ia juga memuji Prabowo.
"Pak Prabowo punya dua hal, keikhlasan dan pengabdian yang panjang. Insya Allah wujud kebersamaan kita menuju Indonesia yang lebih adil dan sejahtera dan maju," kata Muhaimin.
Muhaimin Iskandar Deg-degan
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku deg-degan karena Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar bergabung ke koalisi PKB dengan Partai Gerindra.
Sebagai informasi, PAN dan Golkar bergabung pada hari ini, Minggu (13/8/2023), bertepatan dengan satu tahun pembentukan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) antara PKB dan Gerindra.
"Kalau ada saudara baru tuh deg-degan," kata Muhaimin sebelum penandatanganan kerja sama politik antara empat partai politik itu di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).
Namun demikian, Muhaimin juga mengaku bahagia dengan bertambahnya rekan koalisi karena hal tersebut bakal menambah kekuatan koalisi.
"Mudah-mudahan kebahagiaan bercampur deg-degan ini terus sampai akhir," ujar dia.
Ia mengucapkan selamat datang kepada Golkar dan PAN serta menyebut Prabowo memiliki keikhlasan dan pengabdian yang panjang.
"Bergabung bersama Pak Prabowo insya Allah mulia dunia dan akhirat," kata Muhaimin.
Bergabungnya PAN dan Golkar membuat posisi Muhaimin, yang ngotot maju mendampingi Prabowo di Pilpres 2024, semakin sulit.
Sebab, sebelumnya, bakal cawapres Prabowo hanya akan ditentukan bersama Prabowo dan Muhaimin selaku anggota koalisi.
Namun, dengan kedatangan Golkar dan PAN, maka porsi kewenangan Muhaimin otomatis ikut terkorting.
Dalam jumpa pers hari ini, para ketua umum partai politik tersebut mengatakan, bakal cawapres Prabowo akan ditentukan bersama-sama.
Sama halnya dengan Muhaimin dan PKB, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga mengantongi mandat partai untuk maju di Pilpres 2024.
Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang dekat dengan Erick Thohir, berulang kali menjagokan Menteri BUMN itu untuk maju Pilpres 2024. Prabowo pun belakangan ini pamer kedekatan dengan Erick.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.