Pemilu 2024
Cak Imin Dipilih Surya Paloh Jadi Cawapres Anies, Bagaimana Nasib Susi Pudjiastuti?
Cak Imin Dipilih Surya Paloh Jadi Cawapres Anies, Bagaimana Nasib Susi Pudjiastuti? Sosok Susi Sebelumnya Dijagokan karena memiliki karakter pendobrak
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Keputusan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang menunjuk Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan menghebohkan publik.
Sebab, Partai NasDem kini terikat kontrak politik dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Oleh karena itu, penetapan bacawapres Anies harus sesuai dengan kesepakatan partai koalisi.
Di sisi lain, Cak Imin berstatus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
PKB juga diketahui baru saja menjalin kerjasama politik dengan Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Cak Imin bersama para pimpinan partai menyatakan dukungan pencapresan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).
Tak hanya mengubah peta politik, penetapan Cak Imin sebagai Cawapres Anies mengugurkan sejumlah nama yang disodorkan untuk sebagai Cawapres.
Sebut saja Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher) yang berasal dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Sedangkan, sosok dari luar KPP di antaranya, Susi Pudjiastuti, Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, Andika Perkasa hingga Yenny Wahid.
Sosok Mantan Menteri Kelutan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti menjadi pilihan yang paling menonjol sebelum Cak Imin ditunjuk Surya Paloh.
Meski menolak dan mengaku belum terpikirkan berpolitik, sosok Susi diperhitungkan banyak pihak.
Baca juga: Beda dengan Demokrat, Ini Sikap Prabowo Ketika Tahu Surya Paloh Pilih Cak Imin Jadi Cawapres Anies
Baca juga: Kisah Korban PINPRI, Akui Kehilangan Kerja hingga Nyaris Akhiri Hidup karena Diteror Debt Collector

Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam, menambahkan calon yang tepat salah satunya harus memiliki corak politik nasionalis karena Anies telah terstreotipe sebagai representasi dari kekuatan politik Islam.
Hal senada disampaikan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.
Mardani mengatakan, Susi memiliki karakter pendobrak yang diperlukan di tengah kondisi Indonesia yang dia sebut sedang tidak baik-baik saja.
“Basis sosiologis dan geografis penting. Tapi Ibu Susi kuat di basis spirit perubahan. Kondisi Indonesia yang berjalan tapi tidak ada rasa, cocok dengan karakter militan dan pendobrak Ibu Susi,” kata Mardani dikutip dari BBC pada Rabu (2/8/2023).
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.