Pemilu 2024
Diduetkan dengan AHY di Pilpres 2024, Sandiaga Uno: Kita Harus Rangkul Semua Pihak untuk Kerja Sama
Diduetkan dengan AHY Dalam Pilpres 2024, Sandiaga Uno: Kita Harus Rangkul Semua Pihak untuk Kerja Sama
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara soal berbagai isu jelang Pilpres 2024.
Isu pertama di antaranya soal bergabungnya Partai Demokrat yang mencalonkan Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Capres-Cawapres 2024.
Menjawab isu tersebut, Sandiaga Uno mengungkapkan PPP sangat terbuka dengan partai politik manapun, termasuk kepada Partai Demokrat.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno usai menghadiri Pendidikan Politik Menghadapi Pemilu 2024 'Harga Murah, Kerja Mudah, Hidup Berkah, Coblos Ka’bah' di DPW PPP DIY, Jalan Tentara Rakyat Mataram, Bumijo, Yogyakarta pada Selasa (29/8/2023).
"Kita ajak semua, rangkul untuk bekerjasama membangun suatu platform besar untuk keberlanjutan pembangunan kita, untuk memastikan bahwa fokus kita di bidang ekonomi, harga murah, kerja mudah dan hidup berkah ini kita bisa mengajak dan merangkul lebih banyak lagi partai maupun tokoh sekelas Mas AHY yang memiliki banyak kedekatan di tengah-tengah masyarakat," ungkap Sandiaga Uno.
Baca juga: Beda dengan Era Kepemimpinan Anies, APBD DKI Kini Anjlok hingga Defisit Rp 5 Triliun
Baca juga: Ketika Amien Rais Desak KPK Usut Tuntas Kasus KKN Anak Presiden, Megawati Minta Jokowi Bubarkan KPK
Namun, peluang kerjasama dengan partai politik lain, katanya harus selaras dengan komitmen PPP dan PDIP yang mengusung konsep percepatan pembangunan.
Sehingga, dirinya membantah isu akan adanya poros baru.
"Kita kerjasamanya politiknya dengan PDIP, istiqomah, jadi kita merangkul itu dalam rangka berjuang bersama. Semua sangat mungkin untuk bergabung, jangan kita tutup-tutup kesempatan kita untuk bekerjasama membangun bangsa," ungkap Sandiaga Uno.
"Kita semua harus buka peluang, kita harus tawarkan suatu pengorbanan, keberkahan. Bahwa kesempatan kita untuk memberikan sumbangsih dan kontribusi, mari kita merangkul bersama untuk membangun negeri," jelasnya.
Sementara itu, terkait semakin intimnya hubungan dengan Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno mengungkapkan sudah mengenal lama Capres dari PDIP itu.
Bahkan dirinya mengaku sudah sudah sangat kompak secara personal.
Akan tetapi, penetapan Capres-Cawapres 2024 merupakan kewenangan dari para pimpinan partai politik, sehingga keputusan ditegaskannya berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono.
"Sangat klik secara personal, tapi kan ini keputusannya pimpinan, secara personal sangat klik dan chemistry kita sudah memiliki, tinggal nanti tentunya pertimbangan dari pimpinan partai politik," ungkap Sandiaga Uno.
"Bu Mega dan Pak Mardiono, malam ini saya akan melaporkan hasil ini kepada Pak Mardiono," tambahnya.
Meski Dipasang-pasangkan dalam Pilpres 2024, Sandiaga Uno Tetap Istiqomah dengan Komitmen PPP
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.