Kualitas Udara Jakarta
Parah, saat Libur Udara Jakarta Tetap Terburuk di Dunia, Heru Budi Hartono Ingatkan ASN Soal WFH
Kualitas udara Jakarta sangat mengkhawatirkan, ternyata saat libur akhir pekan Minggu (20/8/2023), tetap terburuk di dunia. Sadis ya.
Heru menegaskan, para ASN yang mendapatkan jatah WFH harus benar-benar berada di rumah selama jam kerja bukan malah keluyuran.
"Work from home itu bagi ASN, dan dia bekerja di rumah. Tujuannya apa? Agar dia tidak mondar-mandir, dan dia tidak boleh juga ke mana-mana dan dia bekerja di rumah," ujar Heru.
Pihaknya bakal memberikan sanksi tegas jika ternyata para ASN itu menyalahgunakan kebijakan WFH tersebut.
"Pertama, kalau efektif, tentunya saya harus melapor ke Mendagri," ujarnya.
"Kalau dalam kurun waktu tidak sampai 21 Oktober misalnya tidak efektif, karyawan atau ASN yang WFH di rumah tidak disiplin, ya saya kembalikan (tak ada WFH)," lanjut Heru.
Untuk memastikan para ASN itu tidak keluyuran di jam kerja selama WFH, Heru bakal meminta para atasan untuk rutin menanyakan keberadaan para anak buahnya di jam kerja.
"Pengawasannya gampang. Jadi saya meminta kepada atasannya langsung, dia misalnya jam 10, jam 14, jam 16 telepon.
Video Call, tanya dia ada di mana? Kalau di rumah, rumahnya ada di mana? Kan bisa dan dikasih PR kerja yang banyak," kata Heru.
Diketahui, kebijakan WFH 50 persen untuk ASN itu diambil Pemprov DKI Jakarta untuk menekan polusi udara dan kemacetan yang kian parah.
Khusus untuk saat pelaksanaan KTT ASEAN pada 5-7 September 2023, kuota WFH ASN ditambah menjadi 75 persen dan anak sekolah menjalani pembelajaraan online.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.