Perbuatan Asusila
Remaja Putri Kakak Adik di Tulungagung Hubungan Seks di Atap Masjid dengan Pacar, Cari Lokasi Aman
Remaja putri di Tulungagung, Jawa Timur, parah, diajak pacar brhubungan seks di atap masjid mau saja.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perilaku muda-mudi zaman sekarang makin parah, seperti yang terjadi pada remaja di Tulungagung, Jawa Timur.
Dua remaja putri berusia 16 tahun dan 14 tahun nekad melakukan hubungan seks dengan pacar masing-masing di atap masjid.
Kenapa senekad itu? Jawaban mereka adalah takut ketahuan orang, sehingga terpaksa dilakukan di lokasi yang tak umum.
Baca juga: Penularan HIV Paling Tinggi di DKI Jakarta Akibat Hubungan Seks Sesama Lelaki
Berdasarkan Serambinews.com, peristiwa memalukan itu terungkap ketika ada lima orang muda-mudi nongkrong di sebuah lapangan dekat masjid di Kelurahan Botoran, Kecamatan Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/8/2023).
Saat asyik nongkrong sambil bermesraan, tiba-tiba ada warga setempat bernama Tri Agus Triono melintas dengan sepeda motor.
Agus langsung berhenti dan menanyakan apa yang dilakukan para muda-mudi itu mengingat jam sudah menunjukkan pukul 02.30 WIB.
Baca juga: Edukasi : Khitan Berpengaruh pada Kesehatan, Apakah juga pada Kepuasan Hubungan Seks?
Ternyata, dari lima orang muda-mudi tersebut, ada dua orang remaja putri, selebihnya dua remaja pria, dan satu pemuda yang kemudian diketahui berinisial MDS (24).
"Saat itu saya pulang kerja, saya melihat mereka bermesraan di bangku yang ada di lapangan, saya lalu menghampiri mereka," ujar Agus.
Agus lantas menanyakan identitas mereka. Namun, empat di antaranya diketahui masih di bawah umur, sehingga belum punya Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca juga: Polri Tahan Iptu MIP yang Bikin Video Asusila, Brigjen Ahmad Ramadhan: Terbukti KDRT dan Selingkuh
Sementara seorang laki-laki yang mempunyai KTP, berinisial MDS diketahui berasal dari Kabupaten Mojokerto.
Namun, laki-laki itu kos di Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung.
Karena penasaran, Agus terus menginterogasi lima muda-mudi tadi.
Dari interogasi itu didapati fakta bahwa dua remaja putri merupakan kakak beradik.
Sebelum ditemukan di lapangan, ternyata keduanya sempat melakukan hubungan seks dengan dua pria di masjid.
"Yang cewek akhirnya ngaku, mereka baru melakukan persetubuhan," ujarnya.
"Dia pun mengungkapkan kejadian itu dilakukan di masjid," imbuh Agus.
Mengetahui fakta itu, Agus lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Tulungagung Kota.
"Saat itu saya sadar telah terjadi tindak pidana persetubuhan di bawah umur," ujarnya.
"Kemudian saya menghubungi Polsek Tulungagung Kota," lanjut Agus.
Mendapat laporan itu, dua personel Polsek Tulungagung Kota tiba di lokasi dan mengamankan lima muda-mudi tersebut.
Kepada polisi, empat muda-mudi itu mengakui telah melakukan perbuatan asusila.
"Akhirnya ditemukan bukti kondom bekas. Diyakini kondom itu bekas mereka pakai sebelumnya," tandasnya.
Dua Tersangka
Kabar terbaru, polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus persetubuhan anak di bawah umur tersebut.
Seorang tersangka adalah MDS (24), warga Mojokerto yang tinggal di kos di Kelurahan Sembung.
MDS ternyata telah melakukan perbuatan bejat itu sebanyak dua kali di masjid yang sama.
Tersangka memilih masjid tersebut karena kondisinya sepi saat malam hari.
Demikian disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Gondam Pringgodani.
"Tersangka ini sudah pernah masuk ke dalam masjid ini jadi dia tahu kondisinya sepi saat malam hari," katanya, Selasa (15/8/2023).
Selain MDS, polisi juga menetapkan satu orang lainnya yang masih di bawah umur sebagai tersangka.
Beraksi di atap masjid
Gondam menjelaskan, dua korbannya merupakan kakak beradik yang masing-masing berusia 16 dan 14 tahun.
MDS berbuat asusila dengan si kakak, sedangkan tersangka satu lagi dengan adiknya.
Perbuatan itu dilakukan pelaku di atap masjid.
"Mereka melakukan perbuatan itu di atap masjid, bukan di dalam ruang masjid," ungkap Gondam.
Sudah 2 kali beraksi
Diketahui, MDS dan temannya sudah dua kali melakukan perbuatan asusila tersebut di masjid.
MDS sendiri menjalin hubungan asmara dengan korban sejak Desembar 2022.
Dari hubungan asmara itu, MDS melakukan bujuk rayu terhadap korban untuk melakukan perbuatan asusila.
Mereka kemudian mendatangi masjid itu pada Minggu (6/8/2023) sekira pukul 01.00 WIB.
"Tersangka naik ke atap masjid bersama korban lewat tangga. Tersangka sudah mengamati sebelumnya," urainya.
Saat itu, MDS melakukan perbuatan asusila di lantai 4, sedangkan tersangka lain di lantai 3.
Karena perbuataan pertama berjalan mulus, MDS mengulanginya lagi pada Minggu (13/8/2023).
"Jadi TKP yang sama, jam waktu yang dipilih juga sama. Perbuatan itu juga tidak diketahui oleh warga," paparnya.
Setelah melakukan perbuataan asusila, mereka duduk di bangku dekat Lapangan, tak jauh dari masjid.
Dalam kesempatan itu, MDS mengajak seorang teman laki-lakinya untuk bergabung.
Namun, teman laki-laki itu tidak tahu menahu soal perbuatan MDS di masjid.
Di lapangan itulah akhirnya perbuatan bejat MDS dan temannya terbongkar.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Dosen dan Mahasiswi Unimen Enrekang Kepergok Mesum di Kampus Saat Malam Hari, Ini Sanksi Mereka |
![]() |
---|
Pasangan Gay yang Lakukan Tindakan Asusila di Kafe WOW Pancoran, Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Viral, Perbuatan Asusila Pasangan Gay di Kafe WOW Pancoran, Ini Tanggapan Camat |
![]() |
---|
Polsek Metro Tanah Abang Tangkap Pelaku Masturbasi di JPO Stasiun Sudirman yang Bikin Cewek Panik |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Keluarga Ingin AT yang Diduga Berbuat Asusila Dapatkan Haknya Bila Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.