Pemilu 2024
Dinilai Makin Demokratis dan Dialogis, Masyarakat Mulai Banyak Beri Dukungan ke PAN Pada Pemilu 2024
Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing sebut Partai Amanat Nasional (PNA) saat ini jadi lebih demokratis dan dialogis.
WARTAKOTALIVE.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan (Zulhas) disebut jadi lebih demokratis dan dialogis.
Hal tersebut membuat PAN semakin disukai oleh masyarakat luas.
"(PAN) sudah lebih demokratis, sudah lebih dialogis. Manusia di muka bumi umumnya senang dengan nilai-nilai itu" kata Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, Senin (14/8/2023).
Dia menambahkan, tak hanya demokratis, PAN juga semakin menunjukkan keterbukaan dengan siapa saja.
Baca juga: Disukai Warga Nahdlatul Ulama, Gagasan dan Program PAN Dinilai Banyak Dirasakan Kalangan Nahdliyin
Baca juga: Ganjar Irit Bicara Diminta Tanggapan soal Keputusan Golkar dan PAN Pilih Dukung Prabowo Subianto
Baca juga: Partai Golkar dan PAN Gabung KKIR, PKB Percaya Diri Cak Imin Cawapres Prabowo
Hal itu terlihat semakin beragamnya latar belakang kader yang dimiliki PAN.
Sikap terbuka tersebut membuat basis massa PAN semakin menguat dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Sebab, jangkauan PAN terhadap berbagai kelompok saat ini menjadi semakin meluas.
“Saya melihat PAN di bawah Zulkifli Hasan bagus, lebih inklusif, lebih terbuka,” ucapnya.
Melihat itu semua, Emrus memprediksi PAN akan berhasil mengirimkan wakilnya ke DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.
Bahkan, dia meyakini PAN akan melewati perolehan pada Pemilu 2019 yang lalu.
Dalam sejumlah hasil survei menunjukkan elektabilitas PAN memang semakin menanjak.
Salah satunya terlihat dari rilis Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru pada bulan Juni yang menunjukkan elektabilitas PAN sebesar 3,1 persen, naik pesat dari bulan maret yang berada di sekitar 2 persen.
Pada survei terbaru Survey & Poling Indonesia (SPIN) terbaru menunjukkan elektabilitas PAN berhasil menembus ambang batas parlemen.
Dalam survei SPIN menyebut PAN berhasil memperoleh elektabilitas sebesar 4,1 persen.
Sedangkan pada temuan survei Indonesia Political Opinion (IPO) bulan Juni, terekam elektabilitas PAN mencapai 5,0 persen.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.