Berita Nasional

Disukai Warga Nahdlatul Ulama, Gagasan dan Program PAN Dinilai Banyak Dirasakan Kalangan Nahdliyin

PAN dinilai oleh kalangan Nahdlatul Ulama (NU) telah jadi partai yang mengedepankan gagasan dan program yang disukai oleh warga Nahdliyin.

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews.com
PAN dinilai oleh kalangan Nahdlatul Ulama (NU) telah jadi partai yang mengedepankan gagasan dan program yang disukai oleh warga Nahdliyin. 

WARTAKOTALIVE.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) saat ini mulai semakin disukai oleh sejumlah kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Penyebabnya karena PAN dinilai oleh kalangan NU telah menjadi partai yang mengedepankan gagasan dan program yang disukai oleh warga Nahdliyin.

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PAN Dapil Jatim VIII, Abdul Hakim Bafagih mengatakan pihaknya telah jadi partai yang rasional seperti yang pernah disampaikan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

"Seperti kata Gus Yahya, Partai PAN sekarang bertranformasi sebagai partai yang rasional. Artinya, kami bertarung dengan gagasan dan program bagi pemilih" kata Hakim, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Ganjar Irit Bicara Diminta Tanggapan soal Keputusan Golkar dan PAN Pilih Dukung Prabowo Subianto

Baca juga: Partai Golkar dan PAN Gabung KKIR, PKB Percaya Diri Cak Imin Cawapres Prabowo

Baca juga: Didukung Golkar dan PAN, Pengamat Ungkap Tiga Hal Isi Pidato Prabowo Subianto yang Patut Dikritisi

Oleh sebab itu, warga NU pada akhirnya mulai banyak yang tertarik dan bergabung dengan PAN di Pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut tak terlepas dari pengaruh titah atau dawuh dari Gus Yahya yang memperbolehkan warga NU memilih PAN.

"Dawuh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, warga NU tidak haram memilih PAN. Saya juga sejak awal berkolaborasi dengan warga Nahdlatul Ulama" ucapnya.

Lebih lanjut, menurut Hakim, transformasi PAN didasari dengan semakin berkembangnya zaman, di mana para pemilih tidak lagi terikat dengan ideologi tertentu.

Saat ini, para pemilih lebih berpikir rasional dengan melihat program dan hasil kerja nyata yang dilakukan tokoh bangsa.

"Era modern sekarang kecenderungan memilih kandidat bukan lagi terkait ideologi, tapi pada produk politik alias program apa yang hendak diberikan atau diperjuangkan" ungkapnya.

Ganjar Irit Bicara

Bakal calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo enggan berkomentar lebih jauh terkait deklarasi dukungan yang dilakukan Partai Golkar dan PAN untuk Prabowo Subianto

Adapun deklarasi itu disampaikan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu, (13/8/2023) pagi.

Ganjar menyatakan, deklarasi dukungan itu merupakan hak setiap partai politik (parpol).

Semua pihak menurutnya harus menghormati keputusan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved