Kecelakaan
Sultan Rifat Stres Terjerat Kabel Bali Tower, Brigjen Hariyanto: Harus Didampingi Psikolog
Sultan Rifat, korban terjerat kabel Bali Tower, mentalnya kian drop. Ini sangat berbahaya dan harus segera dibantu.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tidak hanya fisik yang nampak terluka, Sultan Rifat Alfatih (20), mahasiswa yang terjerat kabel milik Bali Tower juga mengalami gangguan mental atau psikis.
Tanggapi hal itu, Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati sudah menyiapkan pendampingan psikiater dan psikolog guna penyembuhan psikis Sultan.
"Luka pada bagian lehernya sangat berdampak pada mentalnya," kata Kepala RS Polri, Brigjen Pol Hariyanto saat ditemui awak media di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2023).
"Ananda (Sultan) ngomong kepada saya, 'Saya agak down'. Dalam kondisi kurus, tampilannya ada selang (alat medis)," imbuhnya.
Penurunan mental terhadap pria berkacamata itu diketahui karena dia merupakan atlet Kriket.
Ditambah, statusnya sebagai mahasiswa aktif Universitas Brawijaya Malang itu merupakan pribadi yang aktif, namun usai kecelakaan, ia harus bernapas dan makan menggunakan alat bantu.
Sehingga, pendampingan psikologis dilakukan guna memulihkan psikisnya.
"Kami (RS Polri) akan berikan pendampingan psikologis. Kami ada (tenaga ahli) psikolog, ada psikiater. Nanti akan memberikan pendampingan untuk kebaikan ananda," ujarnya.
Penangana medis lainnya ialah terhadap Kesulitan bernafas Sultan, yang kini diberikan alat bantu pernafasan.
Hariyanto mengatakan, pemberian alat bantu bernama Trakeostomi itu bertujuan guna mempermudah pula Sultan untuk makan juga minum.
“Jadi memang saat ini kondisi ananda ini untuk nafasnya dibantu dengan trakeostomi, artinya ananda tidak bisa nafas dengan hidung, tapi kita buka di sini (kerongkongan), dari rs sebelumnya dikasih kanul, kanul itu saluran gitu ya untuk nafas,” jelasnya.
“Kemudian untuk makan tidak bisa lewat mulut, tapi lewat hidung kasih selang kecil ke bawah lambungnya dan makananya dengan cara cair,” tambahnya.
Baca juga: Keluarga Sultan Rifat Marah, Bali Tower Sogok Rp 2 M: Cara Membungkam agar Saham tak Anjlok di Bursa
Perihal kondisi kesehatan Sultan, Hariyanto juga menilai dapat kembali normal sebelum mengalami kecelakaan.
Namun, Hariyanto belum dapat memastikan secara pasti waktu kesembuhan total tersebut.
“Insyallah dari doa rekan sekalian, semoga kita yg nothing to lose ini diberi kemudahan tuhan yang maha kuasa, kita tidak bisa memperkirakan saat ini, tapi nanti sambil berjalan kita update ya,” ucapnya.
Kecelakaan Tragis di Tol JORR Jatiasih, Sopir Truk Pengangkut Elpiji Tewas |
![]() |
---|
Pengemudi Mobil Listrik yang Tabrak Dua Anggota PPSU di Jaksel Belum Jadi Tersangka, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan PPSU Kelurahan Pejaten Timur hingga Akhirnya Diamputasi |
![]() |
---|
Polisi Amankan Pengemudi Mobil yang Tabrak 2 Petugas PPSU Kelurahan Pejaten Timur |
![]() |
---|
Ngantuk dan Baru Kehilangan Anak, Pengemudi Mobil MG Tabrak 2 PPSU Kendarai Gerobak Motor di Jaksel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.