Kecelakaan

Sultan Rifat Stres Terjerat Kabel Bali Tower, Brigjen Hariyanto: Harus Didampingi Psikolog

Sultan Rifat, korban terjerat kabel Bali Tower, mentalnya kian drop. Ini sangat berbahaya dan harus segera dibantu.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Valentino Verry
warta kota/rendy rutama
Kepala RS Polri, Brigjen Pol Hariyanto, mengatakan kondisi mental Sultan Rifat, korban terjerat kabel Bali Tower, kian menurun, karena itu harus didampingi psikolog. 

Fatih mengatakan, alasan laporan itu ditolak lantaran polisi sebut Fatih tak mengetahui identitas pemilik kabel fiber optik.

Tak gentar laporannya telah ditolak, Fatih pun berinisiatif untuk melakukan investigasi secara mandiri selama empat bulan lamanya.

Investigasi itu juga dilakukan Fatih, setelah Sultan melewati masa kritisnya di Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Dia (Sultan) sudah pulang, nah saya baru inisiatif menginvestigasi siapa yang punya kabel itu berdasarkan data foto-foto yang saya punya," kata Fatih.

Tak hanya itu, Fatih juga mendatangi kelurahan, kecamatan, dan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan untuk meminta data berdasarkan foto yang dimiliki.

"Dan Alhamdulillah ternyata dari pihak Pemda setempat itu tau 'oh ini pemiliknya saya tahu ini', diduga PT BT," ujarnya.

Ia beserta beberapa petugas dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan kemudian mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Itu melakukan investigasi bareng-bareng di lapangan. Nah hasil investigasi kami ditemukan informasi bahwa pemilik kabel itu diduga kuat adalah bernama PT BT," ujar Fatih.

Setelah penolakan laporan Fatih, kini Polres Jakarta Selatan malah membawa Sultan ke RS Polri untuk jalani perawatan.

Diketahui, rombongan Polres Metro Jakarta Selatan beserta Kapolres, Kombes Pol Ade Ary mengunjungi rumah Sultan.

"Kami tadi pagi berkunjung ke rumah Sultan, korban kejadian terkena kabel fiber optik. Kami datang untuk menyampaikan keprihatinan atas kejadian ini," kata Ade Ary, Kamis (3/8/2023).

Ade Ary menuturkan, kunjungan pihaknya ke rumah Sultan itu, atas perintah dari Kapolri maupun Kapolda.

Yang mana, dokter spesialis THT dari RS Porli Kramat Jati, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya juga turut hadir di rumah Sultan.

"Atas perintah Bapak Kapolri dan Kapolda Metro Jaya, kami datang berkunjung bersama dokter spesialis THT dari RS Polri Kramat Jati dan Kabid Dokkes Polda Metro Jaya," katanya.

Di rumah Sultan itu, Ade Ary juga turut menawarkan perawatan kepada keluarga agar Sultan bisa dirawat di RS Polri.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved