Terjerat Kabel
Jenguk Sultan Rif’at, Mahfud MD Imbau PT Bali Tower Pendekatan Manusiawi dan Kekeluargaan
Menko Polhukam, Mahfud MD meminta PT Bali Tower melakukan pendekatan kekeluargaan terhadap Sultan Ri'fat Alfatih (20), korban terjerat kabel optik.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
“Jadi ini sekunder dari gangguan yang terjadi langsung ya itu kabel itu kena laring atau jalur nafas dan kerongkonmgan, karena terjadi gangguan itu maka ananda ini untk makannya terganggu, beratnya menurun sejak Januari 2023 udah banyak, dari 68 Kg jadi 46 Kg,” kata Hariyanto saat ditemui awak media di RS Polri, Jumat (4/8).
Kini, pihak RS tengah memfokuskan terhadap pengaturan gizi Sultan terlebih dahulu.
Selain itu, Sultan juga akan mendapatkan pendampingan khusus dari para medis guna kelangsungan penyembuhan.
“Kita lihat ananda ini kan rawat jalan di rumah barangkali pengaturan gizi, dan sebagainya perlu kira dampimgi, jadi saat ini ke sini kita fokus perbaikan secara umumnya dulu, untuk nanti secara bersama - sama dengan RS atau ahli yang sebelumnya merawat,” tuturnya.
Tiga pihak RS berkolaborasi menangani secara intensif Sultan yang kini dipindah rawat ke RS Polri Kramat Jati.

Hariyanto mengatakan kolaborasi itu melibatkan tim dokter yang merawat sebelumnya dari RS Fatmawati, RSCM, dan kini RS Polri Kramat Jati.
Besar harapannya, hal itu dilakukan guna memperbaiki kondisi umum dan tindakan lainnya terkait pemulihan Sultan.
“Untuk dokter spesialisnya itu THT, bedah digestif, bedah penyakit dalam, penyakit dalam konsultan gastro hepatologi, anastesi, anastesi konsultan intensiv care, ahli gizi, fisioterapis, hingga perawat mahir,” kata Hariyanto saat dihubugi awak media, Kamis (3/8).
Kini, proses perawatan terhadap Sultan tengah difokuskan terhadap pemulihan kondisi fisik secara umur, terkhusus berat badan.
"Iya, (Sultan) sedang kita rawat inap. Kita perbaiki kondisi umumnya, seperti meningkatkan berat badan," imbuhnya.
Baca juga: Sultan Kesulitan Makan Imbas dari Terjerat Kabel Optik, Berat Badan Turun 22 Kilogram
Selanjutnya, Sultan akan dirawat inap di RS Polri sesuai permintaan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dinilai kondisinya memprihatinkan.
Sebagai informasi, Polres Jakarta Selatan bawa mahasiswa korban kabel fiber optik di Jalan Antasari, yakni Sultan untuk jalani perawatan di RS Polri.
Padahal, sebelumnya pihak Polres Metro Jakarta Selatan, sempat menolak laporan ayah Sultan, yakni Fatih dua hari pasca kecelakaan yang menimpa anaknya.
Fatih mengatakan, alasan laporan itu ditolak lantaran polisi sebut Fatih tak mengetahui identitas pemilik kabel fiber optik.
Tak gentar laporannya telah ditolak, Fatih pun berinisiatif untuk melakukan investigasi secara mandiri selama empat bulan lamanya.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Harus Tanggung Jawab Terkait Nasib Sultan Rifat yang Terjerat Kabel
Sultan Rifat, Pemuda Terjerat Kabel Bali Tower Sudah Bisa Bicara, Hari ini Operasi Lanjutan |
![]() |
---|
Jalani Perawatan di RS Polri, Berat Badan Sultan Rif’at Alfatih Naik 4 Kilogram |
![]() |
---|
Keluarga Sultan Mahasiswa Korban Terjerat Kabel Menjuntai Resmi Laporkan Bali Tower ke Polda Metro |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Mahfud MD Jenguk Sultan Rif’at Korban Terjerat Kabel Optik di RS Polri |
![]() |
---|
Korban Jeratan Kabel Tulis Surat untuk Jokowi dan Mahfud MD, Sultan Rif'at: Saya Ingin Cepat Sembuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.