Pemilu 2024
Tanpa Parpol, Kaesang Pangarep Tetap Maju di Pilkada Depok 2024 Lewat Jalur Calon Independen
Kaesang Pangarep banyak dukungan bisa maju di Pilkada Depok 2024 melalui jalur calon independen atau perseorangan tanpa perlu dukungan parpol
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
"Para Ketua parpol di Depok jangan jumawa dan jual mahal," katanya.
Untuk itu kata Yoyok, dirinya yang kini bergabung dengan relawan Sahabat Kaesang (Saka) akan segera memulai mengumpulkan dukungan masyarakat Depok untuk Kaesang, agar bisa maju melalui jalur independen.
"Mumpung waktu masih panjang, saya dan relawan Saka akan memulai mengumpulkan dukungan masyarakat. InsyaAllah syarat minimal dukungan akan terpenuhi untuk bisa didaftarkan ke KPU Depok pada waktunya nanti," kata Yoyok.
Ketentuan soal pilkada dalam hal ini jalur perseorangan, diatur dalam Pasal 41 UU 10 Nomor 2016 tentang Pemilu.
Dimana untuk pemilihan calon bupati dan wali kota di daerah dengan jumlah DPT 250 ribu, maka syarat minimal dukungannya sebesar 10 persen dari DPT.
Baca juga: Relawan Kaesang Resah Dengar PDIP Dukung Supian Suri di Pilkada Kota Depok: Itu Kan DPC, Bukan DPP!
Kemudian untuk daerah dengan DPT 250 ribu hingga 500 ribu sebanyak 8,5 persen, DPT 500 ribu-1 juta sekitar 7,5 persen, dan 6,5 persen untuk daerah dengan jumlah DPT lebih dari 1 juta.
Syarat setiap satu dukungan dibuktikan dengan menyertakan Formulir (Model B.1-KWK) disertai foto copy KTP-elektronik yang ditempel di surat pernyataan.
Relawan Saka
Sebelumnya Ketua Tim Pemenangan Sahabat Kaesang (SaKa) Yopi Setiabudi membantah keras isu bahwa mimpi Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi untuk maju di Pilkada Depok pada 2024, kandas atau tertutup.
Menurut Yopi, peluang Kaesang Pangarep menjadi calon Wali Kota Depok dengan diusung sejumlah partai makin terbuka lebar, termasuk dukungan dari PDIP.
Yopi Setiabudi juga menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo yang berencana mengusung Sekda Depok Supian Suri menjadi calon Wali Kota Depok pada 2024 dan bukan Kaesang Pangarep.
"Itu kan suara DPC. Seperti yang lalu-lalu penentuan siapa cawalkot yang diusung PDIP, biasanya akan ditentukan oleh keputusan DPP dengan melihat dinamika suara masyarakat di Depok," kata Yopi kepada Wartakotalive.com, Rabu (2/8/2023).
Karenanya Yopi optimis dan yakin akan ada partai besar yang mau mengusung Kaesang Pangarep selain PSI.
Baca juga: Erina Gudono Tampil Cantik dengan Busana Desainer Ternama Untuk Dampingi Kaesang Terima Penghargaan
“Tergantung nanti masyarakat yang menilai dan memilih, karena ini negara demokrasi jadi semua kita serahkan kepada masyarakat,” kata Yopi.
Selain itu kata dia dukungan dari Saka akan menjadi magnet bagi parpol mengusung Kaesang.
| DKPP Jatuhkan Sanksi Ketua dan 4 Anggota KPU karena Sewa Jet Pribadi di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
|
|---|
| Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
|
|---|
| DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Eks-Komisioner-Kota-Depok-Yoyok-Effendi-bersama-Ketua-Relawan-Sahabat-Kaesang-Saka.jpg)