Ponpes Al Zaytun

Akan Mediasi Pekan Depan, Anwar Abbas Kemungkinan Cabut Gugatan Rp 2 Triliun kepada Panji Gumilang

Anwar sebelumnya terang-terangan mengakui bahwa dirinya kecewa dengan ketidakhadiran Panji untuk kedua kalinya dalam persidangan.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuriyatul Hikmah
Waketum MUI Anwar Abbas saat ditemui usai sidang gugatan Rp 2 Triliun Panji Gumilang digelar di PN Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah


WARTAKOTALIVE.COM, KEMAYORAN — Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyebut bahwa soal pencabutan gugatan Rp 2 triliun kepada pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Panji Gumilang, bukanlah hal yang tidak mungkin dilakukannya pada agenda mediasi pekan depan.

Yang mana, agenda mediasi itu rencananya akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2023) mendatang.

Bukan tanpa alasan dirinya melakukan itu.

Pasalnya, Anwar mengaku bahwa pertengkaran atau permusuhan bukanlah satu hal yang disukainya. 

Ditambah lagi, dirinya prihatin dengan nasib Panji Gumilang setelah Bareskrim Polri menjatuhkan status tersangka untuk pimpinan Ponpes Al-Zaytun itu, lantaran telah menodai agama. 

Baca juga: Panji Gumilang Resmi Ditahan, Bagaimana Nasib Santri Ponpes Al Zaytun? Begini Penjelasan Mahfud MD

"Saya secara pribadi adalah orang yang tidak suka dengan pertengkaran, permusuhan. Saya adalah orang cinta perdamaian," ujar Anwar usai menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Pusat, Rabu.

"Tapi kalau seandainya saya ditantang untuk berhadap-hadapan, saya juga enggak boleh lari ya kalau bagi saya," lanjut dia. 

Anwar menyebut, sepenuhnya menyerahkan alur kasus dan gugatan Rp 1 trilun yang tengah bergulir saat ini kepada Panji Gumilang.

"Saya ini orang Minang kebetulan, direntang bisa panjang, dipotong bisa pendek, gitu. Oleh karena itu, bagi saya, ya terserah kepada sahabat saya Pak Panji Gumilang," kata Anwar. 

Baca juga: Sosok Ratu Iblis Karenina Maria, Artis dan Model yang Disergap di Rumahnya karena Konsumsi Ganja

"Mau direntang boleh jadi panjang, mau dipotong boleh jadi pendek. Saya menyerahkan saja sama beliau ya karena ini negara hukum, di mana semua orang bebas untuk bersikap menyatakan sikapnya gitu," imbuh dia. 

Kendati begitu, Anwar sebelumnya terang-terangan mengakui bahwa dirinya kecewa dengan ketidakhadiran Panji untuk kedua kalinya dalam persidangan.

Padahal, Anwar mengharapkan dapat melakukan mediasi secara tatap muka dengan Panji Gumilang.

"Merasa prihatin ya kasus yang menimpa Pak Panji Gumilang dan tentang kasus beliau dengan saya. Saya juga sebenarnya kecewa ya karena ini adalah sidang kedua. Dalam sidang pertama beliau tidak hadir, dalam sidang hari ini beliau juga tidak hadir, sehingga langkah-langkah mediasi tidak bisa dilakukan," kata Anwar.

"Tetapi saya juga bisa memahami ya bahwa beliau juga punya masalah yang harus beliau selesaikan. Karena itu, saya harus bersabar untuk menunggu Rabu depan tim mediator di bawah pimpinan Bapak Bambang Sucipto sebagai hakim mediator," lanjutnya. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved