Berita Nasional

Viral Rocky Gerung Sebut Presiden Bajingan Tolol, Pengamat: Kritik Boleh, Asal Tidak Menghina

Viral Rocky Gerung Sebut Presiden Bajingan Tolol, Pengamat: Kritik Boleh, Asal Tidak Menghina. Berikut penjelasannya

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Dwi Rizki
Tribun Palu
Kolase Foto Rocky Gerung dan Presiden Joko Widodo 

"Menurut Rocky, perubahan hanya bisa dicapai melalui gerakan. Gerakan buruh atau rakyat hanya bisa diukur oleh dua hal, yakni besaran massa dan arah gerakannya. Semakin besar massa yang bergerak semakin cepat perubahan terjadi, sepanjang arahnya tepat. Arah, menurutnya, harus menuju pusat kekuasaan," ujar Syahganda Nainggolan di Jakarta, Selasa (1/8/2023)

"Jika gerakan buruh pada 10 Agustus nanti dalam jumlah besar, ke istana dan memacatkan jalan tol, maka kaum buruh akan memimpin masa depan bangsa. Nasib buruh akan berubah," imbuhnya

Sayangnya, kata Syahganda, pemikiran Rocky ini kurang dibahas oleh media yang ada saat ini.

"Heboh media adalah soal istilah "Bajingan Tolol", yang disematkan RG pada karakter kekinian Jokowi. Puluhan relawan Jokowi melaporkan RG ke Bareskrim Polri. Mereka menyebut Rocky melakukan penghinaan terhadap kepala negara," katanya

Menurut Syahganda, pelaporan seperti ini telah berkali-kali terjadi dari kaum Jokowers terhadap oposisi yang membahas soal kepemimpinan Jokowi.

Awal tahun ini, ketika Cak Nun, ulama besar, mengatakan Jokowi Fir'aun, mereka juga gusar. Tapi tidak seorangpun berani melaporkan ulama seperti Cak Nun. Entah kenapa. Padahal baik istilah Fir'aun maupun "Bajingan Tolol" adalah stempel atas tafsir karakter," katanya

"Meskipun beberapa kelompok oposisi telah menyerukan "people power", tapi " massvorming", sejauh ini hanya dilakukan oleh kaum buruh. Sehingga, menurut Rocky, kemungkinan people power itu dimulai jika dan hanya jika tanggal 10 Agustus buruh bergerak massif," katanya

Terakhir, Syahganda kembali meminta agar publik lebih fokus pada pidato Rocky Gerung secara utuh.

"Rocky berpesan agar rakyat, khususnya buruh, harus merebut hak-hak hidupnya, meski dalam ruang yang tertindas. Dengan kemenangan kaum buruh, dan rakyat miskin, sejarah dapat ditulis ulang. Sejarah ditulis ulang kaum buruh, itulah perubahan sesungguhnya," tandasnya

RG dipolisikan usai dianggap hina Jokowi

Polda Metro Jaya periksa tiga pelapor dan dua saksi kasus Rocky Gerung hina Presiden Jokowi

Polda Metro Jaya telah menerima laporan terhadap Rocky Gerung dan Refly Harun atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Telah diterima Laporannya di SPKT Polda Metro Jaya. Pada materi laporannya ada dua terlapor atas nama RG dan RH," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).

Trunoyudo mengatakan pihaknya juga sudah memeriksa tiga orang yakni pelapor dan dua saksinya untuk mengusut kasus tersebut.

"Tim Penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah melakukan klarifikasi terhadap 1 orang pelapor dan 2 orang saksi lainnya," ucapnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved