Kriminalitas

Umar Apresiasi Langkah Kombes Syahduddi Perangi Maling Motor, 37 Pelaku Ditangkap Sepanjang Juli

Umar Abdul Aziz turut hadir bersama petugas patroli gabungan yang digelar Polres Metro Jakarta Barat malam Minggu (29/7) kemarin

Editor: Feryanto Hadi
Ist
Kombes Pol Syahduddi di sela ekspose penangkapan pelaku curanmor 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Tokoh Pemuda Jakarta Barat (Tomud Jakbar) Umar Abdul Aziz mengapresiasi Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Syahduddi usai berhasil mengungkapkan dua kasus yakni kasus narkoba dan kelompok pencurian sepeda motor (curanmor).

"Saya melihat kapolres ini sedikit bicara namun hasil kerja beliau bisa kita rasakan semisal pengukapan kasus narkoba lintas wilayah dan baru saja hari ini telah mengungkap kasus curanmor," kata Umar, Senin (31/7/2023).

Menurut Umar, Kombes Syahduddi ini merupakan sosok pemimpin yang tidak anti kritik.

Hal ini Umar katakan usai bertemu Kombes Syahduddi saat dirinya dan jajarannya melaksanakan patroli gabungan yang kerap digelar malam Minggu.

Baca juga: Gagalkan Sindikat Curanmor Lampung Bawa 18 Motor Curian dalam Truk, Begini Kronologisnya

"Saya juga melihat beliau tidak anti kritik. Setelah diberikan masukan beliau langsung mengambil langkah positip terkait kantibmas dan sosial masyarakat." tutur umar

Sebelumnya, diketahui Umar turut hadir bersama petugas patroli gabungan yang digelar Polres Metro Jakarta Barat malam Minggu (29/7) kemarin, di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Sebelumnya juga, Polres Metro Jakarta Barat berhasil meringkus 36 tersangka curanmor, Senin (31/7/2023).

Syahduddi juga mengatakan, para pelaku diringkus di 28 tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu pihaknya juga berhasil mengamankan 46 kendaraan bermotor, serta menyita barang bukti satu kendaraan roda 4 jenis truk dan STNK palsu, BPKB serta kunci letter T.

Baca juga: Bongkar Sindikat Curanmor Asal Lampung, Polisi Temukan Truk Angkut 18 Unit Motor Curian

“Sepanjang bulan Juli kami mengamankan 37 pelaku curanmor dan penadah serta barang bukti STNK palsu, BPKB juga kunci letter 6 buah, handphone 6 buah berbagai merk, serta satu unit laptop, uang tunai Rp 500.000 ,” kata Syahduddi.

Meski demikian, Syahduddi menegaskan bahwa pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan pengembangan kasus curanmor yang terjadi di Jakarta Barat.

“Berawal diungkap oleh Polsek Tambora, ada 10 STNK yang dipalsukan, dan orang tersebut sekarang sudah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Namun dalam waktu dekat mudah – mudahan pelaku sudah berhasil kita amankan,” ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved