Penistaan Agama

Dosa Panji Gumilang Bertambah, Diduga Lecehkan Pegawai Gudang Beras, Minta Dilayani 5 kali Seminggu

Panji Gumilang pimpinan Ponpes Al Zaytun kini digoyang isu pelecehan seksual pada pegawai gudang beras. Nafsunya gila.

Editor: Valentino Verry
Tribun Jabar
Kontroversi pimpinan pondok pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, terus bertambah. Terbaru, dia diduga melakukan pelecehan seksual pada pegawai gudang beras. 

"Yang kemarin terpapar oleh nilai-nilai kebangsaan lain, atau cara bernegaranya terpapar, dan pemuka agamanya dilakukan pembinaan," pungkasnya.

Respons Maruf Amin

Wakil Presiden Maruf Amin bereaksi atas kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Panji Gumilang.
Wakil Presiden Maruf Amin bereaksi atas kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Panji Gumilang. (YouTube@DPP PKB)

Sebelumnya, Wakil Presiden Republik Indonesia KH Maruf Amin memberikan komentar terkait polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang diduga melakukan praktik penyimpangan ajaran agama Islam.

Komentar itu disampaikan Maruf usai mengunjungi Pondok Pesantren Muqimus Sunnah di Banyuasin, Sumatra Selatan, Jumat (7/7/2023) lalu.

Dia menuturkan bahwa dalam kunjungan dan pertemuan dengan para kiai itu, dirinya tidak membahas secara spesifik untuk membubarkan Ponpes Al Zaytun.

"Secara spesifik, kami juga tidak membahas masalah Ponpes Al Zaytun dibubarkan atau tidak, tetapi saya sudah mengatakan bahwa karena di sana ada santri yang banyak. Ada guru ada hal-hal yang dijaga dan aset yang cukup besar, maka saya memang mengusulkan supaya tidak dibubarkan, tetapi dibina," ujar Maruf Amin.

"Artinya, supaya mereka tidak terpapar, baik yang menyangkut paham keagamaannya maupun paham kebangsaan dan kenegaraannya," imbuhnya.

Baca berita Wartakotalive.Com lainnya di Google News

 

Sumber: TribunWow.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved