Berita Nasional

Tak Hanya Nikuba, Ini Karya Inovatif Aryanto yang Tak Dianggap Pemerintah-Akhirnya Dijual ke Jepang

Aryanto Misel, Penemu Nikuba Juga Sukses Kembangkan APAR dari Kulit Singkong, Namun Dijual ke Jepang karena Tak Dianggap di Indonesia

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Penemu Niku Banyu (Nikuba), Aryanto Misel menunjukkan APAR berbahan baku kulit singkong kepada Aiman Witjaksono dalam wawancara eksklusif di Kompas TV. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aryanto Misel rupanya tak hanya sukses menemukan Niku Banyu (Nikuba), yakni mesin yang mampu mengubah air menjadi bahan bakar untuk kendaraan bermesin BBM.

Aryanto rupanya juga telah lama sukses mengembangkan APAR berbahan baku kulit singkong.

Hal tersebut dibuktikan Aryanto dalam wawancara eksklusif bersama Aiman Witjaksono di Kompas TV.

"Saya membuat alat pemadam api bahan bakuknya dari serbuk kulit singkong," ungkap Aryanto.

"Bapak ini nemuin semua," ujar Aiman disambut tawa Aryanto.

"APAR, Alat Pemadam Api Ringan," ujar Aryanto menyerahkan sebuah APAR berwarna merah miliknya.

"Tak ada bahan lain? semuanya organik dari kulit singkong?" tanya Aiman.

"Iya benar," ujar Aryanto

"Kenapa kulit singkong bisa jadi pemadam api?" tanya Aryanto.

Baca juga: Kronologi Kaburnya Megawati yang Permalukan Keluarga Siburian Hingga Dituntut Ratusan Juta Sihombing

Baca juga: Kabur di Pesta Pernikahan, Megawati Bikin Malu Marga Siburian, Keluarga Sihombing Tuntut Ganti Rugi

"Di dalam kulit singkong itu terdapat namanya potasium sitrat. Potasium sitrat kitu untuk melawan api, nah ini kalau diaplikasikan sistem kerjanya juga bukan menutup oksigen, (tapi) memutus mata rantai pembakaran," jelas Aryanto.

Membuktikan keampuhan karya Aryanto, Aiman Witjaksono memintanya untuk menguji APAR serta bom pemadam api buatannya.

Aryanto kemudian melakukan demonstrasi proses pemadaman api dengan menggunakan APAR serta bom pemadam api di halaman rumahnya.

Drum yang dibelah setengah awalnya diisi bensin dan disulut api oleh Aryanto.

Api yang berkobar kemudian disemprotkan APAR berbahan singkong miliknya.

Hanya berselang beberapa detik, api yang semula berkobar hingga setinggi sekira dua meter itu pun padam.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved