Berita Nasional
Aryanto Penemu Nikuba Buktikan Pejabat BRIN Salah, Karyanya yang Diremehkan Kini Justru Diakui Dunia
Aryanto Misel mengatakan bahwa dirinya tidak membutuhkan pemerintah maupun Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Karyanya ditolak dan disangsikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), penemu Nikuba, Aryanto Misel tidak berkecil hati.
Dirinya yang dikenal sebagai inovator sejak lama itu tetap mempertahankan argumennya.
Meski diremehkan pemerintah, Aryanto menegaskan nikuba miliknya mampu mengubah air menjadi bahan bakar untuk kendaraan bermotor.
Abaikan semua komentar miring yang dialamatkan kepada dirinya soal Nikuba, karya Aryanto justru dilirik perusahaan otomotif terkemukan Italia.
Usai dilakukan uji coba, Aryanto diketahui sukses menjual paten Nikubanya ke industri otomotif di kota Milan, Italia pada 16 Juni 2023.
Alat yang mampu mengubah air menjadi bahan bakar untuk kendaraan itu dijual ke luar negeri karena tak dianggap oleh pemerintah Indonesia.
Aryanto Misel mengatakan bahwa dirinya tidak membutuhkan pemerintah maupun Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dalam video yang beredar di media sosial, Aryanto membeberkan alasannya mengapa ia tidak membutuhkan pemerintah dan BRIN terkait Nikuba yang sudah dilirik negara lain.
Baca juga: Dibantai di Era Jokowi, Aryanto Penemu Nikuba Dulu Diapresiasi hingga Presentasi di Depan SBY
Baca juga: Kabur di Pesta Pernikahan, Megawati Bikin Malu Marga Siburian, Keluarga Sihombing Tuntut Ganti Rugi
Dikutip dari Kompas.com, Aryanto awalnya mengatakan bahwa ia merasa tidak sayang bila teknologi untuk mengembangkan Nikuba jatuh ke tangan negara lain.
Sebabnya, ia membutuhkan dana untuk melanjutkan riset dan tidak mau didanai oleh pihak manapun.
Setelah itu, ketika ditanya soal langkah yang bisa dilakukan pemerintah dan BRIN atas Nikuba, Aryanto berujar bahwa ia tidak membutuhkan kedua pihak ini.
Ia beralasan dirinya sudah 'dibantai' oleh pemerintah dan BRIN dan berencana menjual Nikuba Rp 15 miliar ke industri otomotif di Milan.
"Wah, saya nggak butuh mereka, Pak. Nggak butuh saya sudah 'dibantai' habis. Nggak mau," ujar Aryanto. "Itu (Nikuba) mau saya tawarkan Rp 15 miliar," tambahnya.
Lantas, apa jawaban BRIN soal pernyataan Aryanto?
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko soal pernyataan Aryanto yang menyatakan dirinya tidak membutuhkan pemerintah dan BRIN.
| Tidak Pernah Terlihat, Silfester Matutina Diklaim Masih Ada di Jakarta, Bersiap Ajukan PK Kedua |
|
|---|
| Terungkap Sosok Emak-emak yang Siap Demo Hanya Pakai Bra Demi Jokowi |
|
|---|
| Sah! Indonesia Tolak Atlet Israel di Kompetisi Senam Artistik |
|
|---|
| Modus Korupsi Pertamina, Untungkan Perusahaan Singapura |
|
|---|
| Ditolak Warga karena Langgar Aturan, Irjen Waris Agono Kirim Tim Selidiki Jetty Memeli Milik STS |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.