Berita Jakarta

Tidak Berguna, Program Rusun DP 0 Rupiah Warisan Anies Baswedan Didesak Dihapus

Legislator DKI mendorong program hunian atau rusun dengan DP 0 Rupiah warisan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya yakni Anies Baswedan agar dihapus

Kolase foto/Wartakotalive/Kompas
Kinerja Anies Baswedan dan Ariza soal program DP 0 Rupiah dianggap buruk. Legislator DKI Jakarta mendorong program hunian atau rusun dengan DP 0 Rupiah warisan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya yakni Anies Baswedan agar dihapus. Program hunian itu dianggap gagal, karena masih banyak unit yang belum terjual. Sebab masyarakat justru merasa diberatkan dengan cicilan rusun yang nilainya jauh lebih besar. 

“Kami selalu minta kepada Pak Gubernur agar penugasan itu dievaluasi. Selama belum dievaluasi maka BUMD akan berpikiran akan terus melaksanakan tugas itu,” ujarnya.

Kata Ida, publik juga sudah tahu bahwa program ini sulit didapat masyarakat.

Dari ribuan pemohon, hanya ratusan orang yang mendapatkan hunian tersebut karena tidak lolos verifikasi dokumen.

Baca juga: Legislator DKI Tuding Ada Persekongkolan Hunian DP 0 Rupiah jadi Indekos 1 Juta

“Karena memang banyak persyaratan yang harus dipenuhi dan kedua warga Jakarta lebih membutuhkan Rusunawa kok dibandingkan DP 0 Rupiah itu,” katanya.

Ida juga mendorong agar Heru segera menarik penugasan pembangunan hunian tersebut dari Perumda Sarana Jaya.

Ida menganggap proyek tersebut tidak layak dan gagal untuk dirasakan masyarakat Jakarta.

“Sekali lagi saya harap Pak Pj Gubernur mengevaluasi dan mencabut penugasan ini, tapi kalau sudah ada sebaiknya buat Rusunawa saja, kalau pembangunannya kemarin itu memakai penyertaan modal daerah (PMD), duit kita juga kan,” jelasnya.

“Mereka boleh saja bangun, nanti pengelolaannya di DPRKP. Kalau pemerintah selama ini kan subdisi (tarif) kepada masyarakat dan mereka memang butuh yah kenapa tidak?,” paparnya.

Baca juga: Perubahan Nomenklatur Hunian DP 0 Rupiah Warisan Anies Baswedan untuk Kepentingan Masyarakat

Diketahui, beredar video di media sosial WhatsApp tentang promosi apartemen yang dijadikan indekos di wilayah Jakarta Timur seharga Ro 1 juta per bulan.

Video berdurasi 1 menit 7 detik itu diduga menjelaskan tentang hunian di Klapa Village, namun disebut apartemen yang disewa menjadi indekos.

“Kalian yang lagi cari kosan, yang nyaman dan harganya murah. Sini aku kasih tahu rekomendasi kos murah di Jakarta Timur,” demikian narasi dalam video tersebut.

Pengisi suara itu juga menjelaskan fasilitas yang akan didapat penghuni.

Mulai dari kamar mandinya di dalam, sudah tersedia kulkas, terdapat kitchen set dengan kompor tanam.

“Pastinya kalau ngekos di sini tuh nggak perlu jajan keluar karena bisa masak di rumah. Apartemen nya tipe satu bedroom, menghadap ke pemandangan Kota Jakarta Timur,” paparnya.

“View-nya (pemandanganya) bagus banget kalau pagi-pagi di cuaca yang cerah. Biasanya kelihatan pemandangan gunung,” imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved