Anak Laki-laki Alami Syok Serta Gemetaran Setelah Dipukul dan Ditendang Pria Tidak Dikenal di Apotek

WARTAKOTALIVE.COM, PENGGILINGAN - Aksi penganiayaan terhadap anak-anak kembali terjadi di Jakarta.

Kali ini, peristiwa itu terjadi di Apotek Penggilingan Baru, jalan Penggilingan Raya, kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Seorang anak laki-laki menjadi korban pemukulan oleh seorang pria tidak dikenal di Apotek Penggilingan Baru.

Asisten Apoteker Apotek Penggilingan Baru, Dila (19), mengatakan bahwa pria tidak dikenal itu memukul anak laki-laki tersebut di bagian kepala.

Selain memukul, pria itu menendang bagian paha bagian kiri korban.

“Kena pahanya, karena menendangnya miring. Lalu, kepalanya dikeplak (dipukul). Anaknya sempat syok dan gemeteran. Dia ketakutan, tetapi tidak ada luka," kata Dila saat ditemui di Apotek Penggilingan Baru, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Hari Terakhir, KPU RI Terima Penyerahan Berkas Perbaikan Administrasi Bacaleg hingga Pukul 23.59 WIB

Baca juga: Terbukti Aniaya Anak Kandung, Eks Petinggi OVO Raden Indrajana Divonis Dua Tahun Penjara

Baca juga: Timnas Indonesia vs Argentina, Gate SUGBK Dibuka Pukul 16.00 WIB, Penonton Sudah Antri Sejak Siang

Dila berujar bahwa seorang apoteker, Nurul Fauziah, yang saat kejadian tersebut berada di lokasi hampir menjadi korban.

Nurul sempat diludahi bagian tubuhnya ketika dirinya tengah menanyakan tujuan pembelian obat kepada pria tersebut.

“Orang itu langsung ngeludah dan keluar apotek, posisi ibu (Nurul) dan saya di belakang etalase. Anak-anak ada di depan etalase sedang main. Tetapi yang paling kecil di sini (samping etalase), ludahnya jadi ke arah etalase,” tutur Dila.

Dila menuturkan bahwa kejadian tersebut bermula ketika seorang pria tersebut datang ke apotek dan berniat membeli sebuah obat.

Namun, ketika ditanya oleh Dila perihal obat apa yang dibutuhkan, pria tersebut hanya kerap terus bertanya.

BERITA VIDEO: Pria di Tamansari B4cok Pacar Baru Mantan Gegara Cemburu

Setelah itu, Nurul pun menghampiri Dila untuk membantu melayani, namun sikap pria tersebut langsung melalukan tindakan tidak terpuji.

“Nanya obat pertama tolak angin, antangin, imboost, milanta, Saya langsung laporan ke ibu (pemilik apotek), ibu telepon disuruh tunggu, sesudah itu malah tidak jadi (beli)," terang Dila.

"Anak ibu ditendang, ibu ditendang. Ibu padahal cuma bilang "yang bener mas mau yang mana?" dia jawab "saya bener” langsung deh gitu,” jelas Dila.

Setelah kejadian, pihak apotek berinisiatif mengunci pintu jika tidak ada pengunjung yang datang, guna antisipasi peristiwa serupa.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News