Berita Jakarta

Kondisinya Sudah Tidak Layak, Warga Bantaran Kali Baru Desak Pembangunan Turap Baru

Warga di bantaran Kali Baru, Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur lakukan pembaharuan turap.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Rendy Rutama
Rudi Rohendi tengah menunjukkan kondisi turap yang rusak, Selasa (4/7/2023). 

Mengingat banyak celah di turap yang membuat air menjadi rentan rembes, terkhusus ke arah pemukiman warga, sehingga kondisi cukup memprihatinkan.

"Paling parah beberapa tahun belakangan ini, sejak tahun 2019, kalau banjir di pemukiman, genangan air paling parah 1 meter, warga tidak bisa kemana-mana karena akses keluar susah," pungkas Rudi.

Terlebih, terdapat peristiwa banjir terakhir pada Senin (19/6) lalu, dan berlangsung lebih kurang seharian. Hal itu dikarenakan faktor serupa, yakni rembesnya turap.

Dilanjut, Pemkot Jakarta Timur khususnya Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta juga berniat segera memperbaiki turap kali baru tersebut untuk antisipasi genangan air.

Perbaikan turap dilakukan dengan total panjang hingga 1,2 kilometer, sekaligus penyempurnaan dan perbaikan di pintu air hek.

"Untuk turap di Kali Baru Hek akan segera dikerjakan Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta pada Juli 2023," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M Anwar saat meninjau Kali Baru tersebut, pada Selasa (23/5) lalu.

Namun menurut Anwar, terdapat kendala dalam perencanaan tersebut, yakni adanya rumah di dekat turap yang memungkinkan terjadi longsor pada turap.

"Mudah - mudahan permasalahan di sini cepat terealisasi, karena jika ada kiriman air dari Bogor dikhawatirkan akan tumpah ke jalan atau permukiman warga," pungkas Anwar. m37

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved