Berita Jakarta
Kena Gigitan Monyet Peliharaan di Koja, Pemiliknya Langsung Suntik Rabies
Basuki Rahmat si pemilik monyet mengalami luka gigitan monyet sangat parah pada bagian kaki hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, KOJA - Seekor monyet beruk terlepas dari kandang hingga menyerang pemiliknya di Jalan Lontar Dalam RT 03/RW 04 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Akibatnya, Basuki Rahmat si pemilik monyet mengalami luka gigitan monyet sangat parah pada bagian kaki hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Karena libur kerja. Jadi saya iket iket bersih bersih kandang. ternyata pas saya bawa keluar nyerang," kata Rahmat di lokasi, Selasa (4/7/2023)
"Gigit betis. Langsung saya minta bantuan terus saya ke rumah sakit," sambungnya.
Karena takut tertular rabies, Rahmat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso, Tanjung Priok.
"Saya divaksin rabies saya dokter, takut tertular ajah," ujarnya.
Baca juga: Tercatat 1.733 Warga DKI Digigit Hewan Penular Rabies Selama Januari sampai Juni 2023
Serang Dua Korban
Sebelumnya, Seekor monyet jenis beruk peliharaan warga di Jalan Lontar Dalam RT 03/RW 04 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara terlepas dari kandang pada Selasa (3/7/2023) malam.
Monyet dengan nama latin Macaca Nemestrina itu bahkan menyerang dua orang warga hingga mengalami luka serius.
Menurut keterangan Koordinator Animal Rescue Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Aris Safari, monyet tersebut memberontak karena merasa terganggu atau alami birahi.
Aris menjelaskan, evakuasi monyet tersebut menggunakan peralatan manual dibantu oleh petugas pemadam kebakaran.
Baca juga: Jangan Sampai Peristiwa di Bali Terulang, Kenali Ciri-ciri Hewan Rabies dan Pertolongan Pertamanya
"Kalau untuk penangkapannya kita masih menggunakan alat manual karena memang bius kita juga habis," kata Aris di lokasi.
Petugas sempat mengalami kesulitan saat melakukan evakuasi lantaran tali yang mengikat monyet tersangkut tersangkut jeruji.
"Kalau untuk jenis monyet ini bisa dipanggil lokalnya itu beruk tapi bahasa latinnya Macaca Nemestrina," ujarnya.
"Penyebarannya ada di Kalimantan Sumatera dan Malaysia. Kalau dilihat dari ekor kemungkinan umur 5 tahun," pungkasnya.
| Begini Alasan Pramono Akan Terbitkan Pergub Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing |
|
|---|
| Undang Warga, Pemkot Jaktim Gelar Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik |
|
|---|
| Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Misterius di JPO Underpass Kuningan Jaksel |
|
|---|
| Menko Pangan Zulkifli Hasan Lepas Ribuan Pelari di Ajang UMJ Run 2025 |
|
|---|
| Antisipasi Rabies, Pramono Segera Terbitkan Pergub Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.