Pemilu 2024

Jelang Pemilu 2024 Fadli Zon Bikin Pangling, Ikut Program Diet Turun 32 Kg, Rekan Politisi Memuji

Politisi Gerindra Fadli Zon tampil beda jelang Pemilu 2024, kini jauh lebih langsing setekah mengikuti program diet.

Editor: Valentino Verry
kompas.com
Politisi Gerindra yang berkiprah di DPR RI Fadli Zon mengalami penurunan berat badan secara ekstrem setelah menjalani diet, dari 100 kg lebih kini sekitar 70 kg. 

Ia melanjutkan pendidikan SMP di Gadog, Bogor, dan pindah ke Jakarta.

Fadli belajar selama dua tahun di SMA Negeri 31, Jakarta Timur.

Kemudian, ia mendapat beasiswa SMA dari AFS (American Field Service) ke San Antonio, Texas, Amerika Serikat dan lulus dengan predikat summa cum laude.

Pendidikan

Fadli kemudian melanjutkan studi S1 dan mengambil program Studi Rusia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (FIB UI).

Selama kuliah, Fadli aktif di berbagai organisasi intra dan ekstra kampus.

Ia pernah menjadi Ketua Biro Pendidikan Senat Mahasiswa FSUI (1992-1993), Sekretaris Umum Senat Mahasiswa FSUI (1993), Ketua Komisi Hubungan Luar Senat Mahasiswa UI (1993-1994).

Fadli Zon aktif dalam kehidupan politik kampus dengan memimpin berbagai demonstrasi dan menghidupkan kelompok-kelompok studi di dalam kampus UI era awal 1990-an.

Selain itu, ia juga bergabung dengan Teater Sastra UI.

Di luar kampus, ia pernah menjadi Sekjen dan Presiden Indonesian Student Association for International Studies (ISAFIS) pada 1993-1995, pengurus pusat KNPI (1996-1999), pengurus pusat Gerakan Pemuda Islam (1996-1999), dan anggota Asian Conference on Religion and Peace (ACRP) sejak 1996.

Pada tahun 1994, Fadli Zon terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) I Universitas Indonesia dan Mahasiswa Berprestasi III tingkat Nasional dan memimpin delegasi mahasiswa Indonesia dalam ASEAN Varsities Debate IV (1994) di Malaysia.

Pada tahun 2002, ia mengenyam pendidikan di London School of Economics and Political Science (LSE) di bawah bimbingan John Harriss dan Robert Wade.

Karier Politik

Fadli Zon menjadi Wakil Ketua DPR pada 2 Oktober 2014.

Pemilihan ketua dan 5 wakil ketua DPR dilakukan pascapelantikan dan sumpah jabatan 555 Anggota DPR periode 2014-2019 di ruang paripurna Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, MPR RI.

Sistem yang digunakan untuk pemilihan mengacu pada UU MD3, yang mewajibkan Ketua DPR dan wakilnya diajukan dalam satu paket oleh fraksi-fraksi di DPR.

Fadli Zon masuk dalam paket yang diajukan oleh lima fraksi dalam Koalisi Merah Putih yaitu Partai Golkar, Gerindra, PKS, PPP, Partai Demokrat, dan PAN, dengan pimpinan Setya Novanto.

Meski sempat diwarnai kericuhan, paket ketua dan wakil ketua dari Koalisi Merah Putih akhirnya terpilih secara aklamasi dan tanpa paket saingan.

Mereka dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali di hari yang sama malam harinya.

Chairman of Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC)

Pada 8 Oktober 2015, Fadli Zon dipilih sebagai Presiden Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC), Organisasi Parlemen Antikorupsi Sedunia.

Ia menggantikan presiden sebelumnya, Garcia Cervantes yang berasal dari Meksiko.

Fadli Zon terpilih secara aklamasi dalam rapat Dewan Direksi GOPAC yang berlangsung di Yogyakarta yang dihadiri sejumlah perwakilan GOPAC regional Afrika, Arab, Amerika Latin, Asia Timur, Oseania, Karibia, dan Amerika Utara.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved