Berita Jakarta
Timbulkan Bau, Warga Laporkan Pencemaran Limbah Kotoran Sapi di Pancoran ke Heru Budi Hartono
Hasan Alhabshy keluhkan limbah kotoran peternak sapi hingga mengakibatkan timbulnya bau tak sedap sampai melaporkan ke PJ Gubernur Heru Budi Hartono.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN - Seorang warga Kelurahan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, bernama Hasan Alhabshy keluhkan limbah kotoran peternak sapi yang mencemari saluran air warga, hingga mengakibatkan timbulnya bau tak sedap.
Alhabshy mengaku, laporan tersebut telah dia sampaikan kepada pihak Kelurahan, hingga Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan.
Bahkan dirinya sampai melaporkan masalah ini, ke PJ Gubernur Heru Budi Hartono.
Keluhan Alhabshy, bermula ketika istrinya yang tengah hamil, mengalami sakit demam.
Dia pun mulai mencari sumber penyakit yang diderita istrinya, dan menduga jika istrinya sakit disebabkan oleh nyamuk demam berdarah.
Alhabshy mengaku, saat mencari keberadaan sarang nyamuk di sekitar rumahnya, lantas dia menemukan limbah kotoran sapi yang mengeluarkan bau tak sedap.
"Limbah tersebut mencemari saluran air hujan, sehingga bau dan banyak nyamuk. Air sumur juga mengandung bakteri yang menyebabkan gatal-gatal, bahkan ada warga lain yang sampai tidak dapat menggunakan toiletnya, karena kotoran sapi itu naik ke toiletnya," ucap Alhabshy saat diwawancarai, Senin (26/6/2023).
Usai laporan itu dikirim sekitar lima bulan lalu, Alhabshy mengaku diundang oleh pihak Kelurahan, guna menempuh jalur mediasi.
Dari hasil mediasi tersebut lanjut Alhabshy, pihak Kelurahan Cikoko mengatakan jika permasalahan ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu.
"Dari hasil rapat bersama Lurah dan pemilik usaha yang juga dihadiri oleh RT dan RW, pelapor dan terlapor saat itu dijabarkan bahwa hal ini adalah permasalahan yangg sudah lama menggantung, dikarenakan saling lempar wewenang," jelasnya.
Alhabshy pun berupaya untuk meminta solusi dari pihak Kelurahan, namun dirinya mengaku tak kunjung dapat pencerahan.
Karena hal itulah, dia melaporkan pencemaran limbah kotoran sapi itu, ke PJ Gubernur.
Alhabshy juga menuturkan, pencemaran limbah itu terjadi semenjak alat Industrial Water Quality Monitoring System atau Sparing KLHK alami kerusakan pada 2002 lalu.
"Sejak alat bantuan dari pemerintah dalam hal ini Sparing KLHK rusak, kotoran tersebut mulai dibuang ke saluran air hujan, menurut beberapa pihak menyatakan masalah ini sudah lama sejak 2002, hal itu dikonfirmasi ketika saya mendatangi kantor Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan," ungkapnya.
Atas laporannya ke PJ Gubernur, Alhabshy berharap pihak pemerintah dapat memberikan solusi atas masalah pencemaran limbah kotoran sapi tersebut.
Baca juga: Polisi Temukan Tindak Pidana Terkait Hoaks Sistem Pemilu, Denny Indrayana Terancam Jadi Tersangka?
| Pohon Tumbang Tewaskan Pengemudi Mobil, Polisi Kerahkan Dua Unit untuk Pengusutan |
|
|---|
| Foto-foto Pengungkapan Kasus Penipuan Daring Jaringan Malaysia |
|
|---|
| Foto-foto Rencana Pembangunan Rumah Sakit Bertaraf Internasional di Jakarta |
|
|---|
| Foto-foto Cegah Pohon Tumbang, Petugas Pangkas Pohon Tua di Jakarta |
|
|---|
| Melihat Potret Miris Kehidupan Warga RW 13 Kemanggisan Jakbar, Masih yang BAB di Kali |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Warga-Cikoko-Pancoran-Jakarta-Selatan-bernama-Hasan-Alhabshy-kanan-laporkan-pencemaran-limbah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.