Pembunuhan

Mutilasi di Bekasi, Tangis Kakak Kandung Angela Pecah di Persidangan: 'Kok Nasib Mu Begini Tik?!

Turyono, kakak kandung Angela diminta menjadi saksi untuk menjelaskan kepada majelis hakim mengenai awal kronologis menghilangnya Angela.

Warta Kota/Ramadhan LQ
Rekonstruksi pembunuhan Angela yang digelar penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu (1/3/2023). 

Ecky Sempat Hadiri Acara Peringatan 1 Tahun Meninggalnya Anak Angela 

Dalam rekonstruksi itu, juga terungkap bahwa sebelum membunuh, ternyata Ecky sempat menghadiri acara peringatan satu tahun meninggalnya anak Angela di aula apartemen di kawasan Jakarta Selatan (Jaksel) pada Mei 2019.

Anak perempuan Angela bernama Anna Laksita Leialoha baru genap berusia 15 tahun saat dinyatakan meninggal, karena bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 33 sebuah apartemen di kawasan Jaksel.

"Adegan 6, tersangka hadir untuk acara peringatan satu tahun meninggal anaknya korban di aula Apartemen Taman Rasuna Said, Jakarta Selatan," kata anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ipda Rico Butar-Butar, dalam rekonstruksi.

Awalnya, perkenalan Ecky dan Angela terjadi melalui aplikasi Kaskus di Forum Berkebun pada Juli 2018.

Setelah berkomunikasi, Ecky meminta nomor handphone Angela, karena korban bercerita  bahwa ada proyek pembuatan kebun hidroponik di tempat Angela bekerja.

Pada 17 Agustus 2018, Ecky bertemu dengan Angela untuk pertama kalinya di Mal Kuningan City, Jakarta Selatan.

Setelah itu, keduanya menjalin hubungan pada September 2018.

Baca juga: Pelaku Bunuh Diri di TKP, Polisi Akui Kesulitan Gali Motif Pembunuhan 2 Wanita Dicor di Bekasi

Namun, mereka hanya bertemu satu kali dalam rentang waktu dua atau tiga minggu.

"Pada 10 Februari 2019, tersangka menikah dengan seorang perempuan yang bernama saudari Elizar Zahra Putri Bantara," ujar Rico Butar-Butar.

Pada 22 Februari 2019, usai Ecky menikah, Angela tiba-tiba datang ke rumah orang tua tersangka di Bandung, Jawa Barat, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Ecky.

Hal itu untuk menanyakan kabar tersangka.

Supaya tidak ketahuan orang yang ada di rumah, Ecky mengajak korban keluar rumah.

"Dan setelah itu, komunikasi antara tersangka dengan korban kembali terjadi secara intens," ucap Rico Butar-Butar.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved