Pinjaman Online
Kisah Septiani Terjerat Pinjol Ilegal demi Biayai Sekolah Anak, Stress Diteror Debt Collector
Septiani memilih menghiraukan ancaman dari oknum untuk menagih tagihan miliknya di akun jasa pinjol tersebut.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Feryanto Hadi
Saat pertama kali memanfaatkan pinjol, Septi mengaku sempat meminta pencairan hingga Rp 3 juta untuk nominal yang terbesar.
Namun, ia juga menceritakan proses memanfaatkan pinjol diawal ia mengenal, kerap membuatnya terlilit tagihan dengan bunga selangit
Sebab ia menilai terdapat beragam jasa pinjol, dan belum memahami klasifikasi ilegal maupun legal.
"Saya kan awal-awal itu minjam pinjol untuk kebutuhan, terus masuk ke sini-sini saya gali lobang tutup lobang juga, bingung bayarnya gimana," imbuhnya.
Selanjutnya, ia berinisiatif mencari informasi di internet, dan baru mengetahui adanya status pinjol ilegal juga legal.
Rupanya, terdapat beragam juga pelayanan konsultasi terkait pinjol tersebut, sehingga dirinya bergegas menghampiri tempat pelayanan tersebut guna mendapatkan solusi.
Usai melakukan konsultasi, Septiani merasa terbantu.
Baca juga: Ekslusif: Penyesalan Pendeta Christian Tobing Bunuh Icha hingga Julukan Abang Mutilasi di Rutan
Sebab pinjol yang ia pilih saat itu rupanya ilegal.
Ia pun memilih menghiraukan ancaman dari oknum untuk menagih tagihan miliknya di akun jasa pinjol tersebut.
Akhir penjelasannya, ia pun berpesan kepada masyarakat untuk dapat pintar memilih aplikasi atau jasa pinjol jika ingin dimanfaatkan.
"Sebelumnya saya juga panik karena ancaman tagihan karena saya berat buat bayar. Setelah konsultasi ke CV saya jadi paham dan sudah diberikan arahan kalau yang ilegal memang sudah seharusnya tidak dilakukan," pungkasnya.
Komentar pengamat
Pinjaman online (pinjol) kini menjadi salah satu 'jalan ninja' bagi sebagian orang yang ingin mengajukan pinjaman.
Tidak seperti layanan pinjaman konvensional yang ditawarkan bank atau koperasi, berbagai fintech menawarkan produk pinjol yang dapat diajukan dengan sangat mudah dan tanpa persyaratan yang rumit.
Layanan mendapatkan pinjaman dana dengan cepat dan mudah membuat banyak orang tergiur memanfaatkan jasa layanan pinjol untuk memenuhi kebutuhan, termasuk membeli keperluan sekolah anak menjelang tahun ajaran baru.
| Tergiur Lowongan Kerja, Puluhan Orang Jadi Korban Pencurian Data untuk Pinjol di PGC |
|
|---|
| Bos Pinjol AdaKami Klaim Belum Tahu Ada Nasabah Bunuh Diri Karena Diteror Penagih Utang |
|
|---|
| Eks Komisaris BUMN Bernardino Moningka Vega, CEO Pinjol AdaKami yang Teror Nasabah Hingga Bunuh Diri |
|
|---|
| Waspada, Jumlah Utang Warga DKI ke Pinjol Capai Rp 10,35 Triliun dari 2 Juta Akun |
|
|---|
| Awalnya Ratusan Mahasiswa IPB yang Terjerat Pinjol Ditawari Bisnis yang Menggiurkan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.