Pinjaman Online

Waspada, Jumlah Utang Warga DKI ke Pinjol Capai Rp 10,35 Triliun dari 2 Juta Akun

Jumlah utang warga DKI Jakarta ke pinjaman online mencapai Rp 10,35 triliun. Utang tersebut terdiri dari lebih dari 2 juta akun Pinjol.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Rusna Djanur Buana
Warta Kota/Anggie Lianda Putri
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Sri Haryati di Balai Kota. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Jumlah utang warga DKI Jakarta ke pinjaman online (pinjol) mencapai Rp 10,35 Triliun.

Tercatat ada sekira 2 juta lebih akun pinjol untuk mengakses utang tersebut secara online.

Hal ini menjadi fenomena yang patut diwaspadai.

"Terkait dengan pinjol gitu ya, saya kira kami kebetulan ada tim percepatan akses keuangan daerah bersama OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan lain-lain,” kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Sri Haryati saat rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Rabu (12/7/203).

Sri mengatakan, fenomena ini membuktikan bahwa literasi keuangan di masyarakat harus ditingkatkan.

Setiap masyarakat harusnya tahu, jika ada pinjaman uang dengan instan dan minim persyaratan tentunya ada risiko yang akan ditanggung di kemudian hari.

“Pada saat ada pinjamannya mudah gitu ya hanya dalam hitungan detik misalnya, dan lain-lain tapi sebetulnya ada risiko yang juga mereka harus diketahui.

Nah ini sosialisasi-sosialisasi terkait ini bersama dengan OJK, dan tim percepatan akses keuangan daerah juga terus kami lakukan," tutur Sri.

Baca juga: Orangtua Terjerat Pinjol Demi Beli Kebutuhan Sekolah, Pengamat Pendidikan: Kurang Literasi Keuangan

Di sisi lain, pemerintah daerah juga terus mengupayakan membuat program yang mampu meningkatkan pendapatan di masyarakat.

Misalnya pemberian pinjaman melalui Bank DKI bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi binaan Dinas PPKUKM DKI Jakarta.

“Tentu secara teori, jika pendapatannya sudah cukup tentu mereka tidak perlu melakukan pinjaman sehingga kita fokus ke perkembangan UMKM, bagaimana mereka keweirausahaan dan lain-lain.

Saya kira itu menjadi fokus penguatan ekonomi di Jakarta,” jelas Sri.

Diberitakan sebelumnya, Komisi B DPRD DKI Jakarta mempertanyakan langkah Pemerintah DKI terkait warga Jakarta yang utang hingga Rp 10,35 triliun dari pinjaman online (pinjol).

Pengawas pemerintah daerah itu menilai, DKI harus tungun tangan untuk mengatasi fenomena tersebut.

Baca juga: 1.485 Pasutri di Depok Ajukan Gugatan Cerai, Suami Kecanduan Game Sampai Pinjol jadi Biang Keladi

“Ramai di media terkait utang pinjol warga DKI, total utangnya fantastis Rp 10,35 triliun akumulasinya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved