Narkoba

Balita Positif Narkoba Gara-gara Minum Pakai Botol Bekas Bong, Jadi Tidak Bisa Tidur dan Hiperaktif

Seorang balita berinisial N (3) di Samarinda, Kalimantan Timur positif narkoba jenis sabu usai minum dari tetangganya ST (51) pakai botol bekas bong.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
Istimewa
Seorang balita berinisial N (3) di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu usai menerima minum dari tetangganya ST (51) yang ternyata botol bekas bong. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang balita berinisial N (3) di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu usai menerima minum dari tetangganya ST (51).

Balita positif narkoba tersebut sebelumnya sempat kehausan saat berkunjung bersama ibunya.

Namun, air minum yang diberikan ST ternyata botol air mineral bekas yang dipakai bong usai digunakan ST untuk mengonsumsi narkoba jenis itu.

"Yang bersangkutan tidak mengira kalau kemasan air botol yang bekas dipakai bong airnya masih memiliki efek narkoba," ujar Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo, dalam keterangannya, Senin (12/6/2023).

Akibatnya, korban menjadi hiperaktif dan tak bisa tidur pada malam harinya. Tak hanya itu, efek lainnya adalah N menjadi bertingkah aneh dengan kerap mengoceh.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit dan ternyata setelah dicek urine positif narkoba. N pun sempat ditangani secara medis di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda.

Kini, Korban sudah menjalani perawatan di rumah bersama ibunya. Yusuf mengatakan, ST saat ini ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak Minggu (11/6/2023).

“Tersangka sudah ditahan sejak kemarin,” ucap dia. (m31)

Ilustrasi sabu
Ilustrasi sabu (KOMPAS.com/ Kiki Andi Pati)

Kronologis Bayi Positif Narkoba

N, bayi usia tiga tahun di Samarinda dinyatakan positif narkoba setelah minum air yang diberi tetangga perempuan inisial ST (51).

Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur, Diah Lestari mengatakan insiden tersebut berawal ketika korban bersama ibunya berkunjung ke rumah tetangganya.

Ibu korban mengunjungi rumah tetangga lantaran dimintai tolong dicabutkan uban di rambutnya.

Tak berselang lama, korban pun merasa haus dan meminta minum kepada ibunya. Kemudian, sang anak pun diberi minum oleh tetangga ibunya.

"Si ibu ini, ditelepon dan di-WA sama tetangganya, disuruh cabut uban. Terus kemudian datanglah si ibu ke rumahnya tetangga tadi untuk cabut uban."

"Lalu, si anak ngomong (ke ibunya) 'mami saya haus.' Karena si ibu bertamu di rumah tetangga, enggak bisa dong pulang untuk ambil air minum. Minta lah ke pemilik rumah tetangga. Terus diambilkan di dekat si ibu (korban)," kata Diah, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Kronologi Balita di Samarinda Diberi Narkoba Oleh Tetangganya, Aktif Semalaman Dikira Kesurupan

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved