Pemilu 2024

Gembong Ungkap Strategi PDIP Genjot Elektabilitas Ganjar untuk Lawan Anies & Prabowo di DKI Jakarta

Ini Strategi PDIP Genjot Elektabilitas Ganjar untuk Lawan Anies dan Prabowo di DKI Jakarta. Strategi Ini Dipaparkan Sekretaris DPD PDIP DKI Gembong

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
Wartakotalive/Yulianto
Sekretaris DPD PDIP DKI, Gembong Warsono 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres) pada Jumat, 21 April 2023 lalu untuk Pemilu 2024 mendatang.

Gubernur Jawa Tengah itu digadang-gadang bisa menjadi ‘kuda hitam’ yang mampu mengalahkan Bacapres lainnya, Anies Baswedan yang diusung Partai NasDem, Demokrat dan PKS.

Di sisi lain, figur Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terus digaungkan oleh kadernya menjadi Bacapres potensial untuk Pemilu nanti.

Di Jakarta, nama Anies dan Prabowo memang tidak asing di telinga masyarakat, dibanding Ganjar.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono mengamini hal itu.

Gembong mengaku, tingkat pengenalan Anies dan Prabowo di Jakarta memang lebih tinggi dibanding Ganjar.

Pria yang juga menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta itu mengungkap alasan masyarakat lebih mengenal Anies dan Prabowo.

Kepada Pemimpin Redaksi (Pemred) Warta Kota Domu D. Ambarita, Gembong juga membeberkan strategi untuk meningkatkan pengenalan Ganjar di masyarakat Jakarta.

Tanya : Partai politik sudah menyampaikan nama-nama Bacapres, yang muncul adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Bagaimana Anda melihat ketiga figur tersebut?

Jawab : Kalau bicara Jakarta, tingkat pengenalan warga Jakarta terhadap Pak Anies itu tinggi karena baru selesai menjadi Gubernur DKI Jakarta (2017-2022). Kedua, tingkat pengenalan warga Jakarta terhadap Pak Prabowo juga tinggi karena beliau sudah beberapa kali mencalonkan diri sebagai Presiden, dan sekali sebagai Cawapres.

Artinya tingkat pengenalan warga Jakarta terhadap dua sosok itu sudah sangat tinggi, bahkan menurut saya sudah mendekati angka 100 persen. Kalau ketemu orang, mereka tentu akan dikenali.

Lalu bagaimana dengan Ganjar Pranowo?

Tingkat pengenalan warga Jakarta terhadap Ganjar masih rendah. Itu tugas kami untuk menaikan pengenalan warga Jakarta terhadap Ganjar, tapi saya optimis dengan tingkat pengenalan yang masih rendah itu maka harapan kami ke depan ketika dilakukan pengenalan, secara otomatis akan menaikan elektabilitasnya.

Tanya : Bagaimana tahapan untuk menaikan pengenalan dan elektabilitas Ganjar di mata masyarakat Jakarta?

 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved