Penembakan

Pelaku Penembakan di Kantor MUI Sempat Enam Kali Kirim Surat Ancaman, Ini Bunyi Sumpah Pelaku

M (60), pelaku penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Jalan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, mengirim enam surat berisi ancaman.

Istimewa
M (60), pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, sempat mengirim surat berisi ancaman sebanyak enam kali di mana pada surat kedua, mengarahkan ke Polda Metro Jaya, dengan judul 'Sumpah yang Kedua'. 

Kendati demikian, Karyoto memastikan jika senjata yang dikeluarkan pelaku bukanlah senjata api, melainkan air softgun.

"Ada butiran-butiran isi peluru, ada tabung gas kecil juga yang disebut air softgun, bukan senjata api. Untuk detail, kami akan minta ke labfor (labolatorium forensik)," ujar Karyoto. 

Akibat insiden tersebut, kata Karyoto, satu orang staf menjadi korban lantaran tertembak di punggung. 

Sementara, pelaku keluar gedung. Terjadilah aksi kejar-kejaran antara pamdal, karyawan, dan pelaku. 

"Kemudian diamankan, beberapa saat pelaku ini pingsan. Dibawa ke Polsek, dan saat ini di Puskesmas Menteng," kata Karyoto.

Namun, nyawa pelaku tidak terselamatkan. Ia pun meninggal dunia saat ditangani di Puskesmas Menteng.

"Luka penembakan harus kami periksa, terhadap latar belakang, surat-surat yang menyangkut yang diinginkan oleh tersangka ini," jelas dia.

Karyoto menegasan, pihaknya akan terus menyelidiki apakah pelaku tersebut masuk dalam jaringan tertentu atau tidak.

"Yang jelas, yang bersangkutan menembakan dengan senjata tadi, dan ada korban," tandasnya. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved