Polda Metro Turun Tangan Selidiki Penembakan Komplotan Curanmor Berjaket Ojol di Tebet Jaksel

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Polisi masih mendalami kasus penembakan terhadap Tohir (54), warga Tebet, Jakarta Selatan, oleh komplotan pencuri sepeda motor bersenjata api yang mengenakan jaket ojek online.

Aparat gabungan dari Polsek Tebet, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya pun ikut turun tangan mengusut peristiwa tersebut. 

"Kami pihak polsek belum ada penangkapan, semua masih bergerak baik tingkat polres maupun polda," ujar Kanit Reskrim Polsek Tebet, AKP Suwarno, saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025).

Baca juga: Korban Penembakan Komplotan Curanmor Berjaket Gojek di Tebet Lapor Polisi, 3 Saksi Telah Diperiksa

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan.

"Kami polsek masih pengumpulan bukti-bukti dan mintai keterangan saksi-saksi," kata Suwarno.

Sebelumnya, seorang warga berinisial MT (54) menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal saat berusaha menggagalkan pencurian sepeda motor miliknya.

Adapun peristiwa itu terjadi di Gang Merpati IV, RT 04/15, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (20/4/2025) pagi pukul 05.15 WIB.

Kapolsek Tebet terdahulu, Kompol Murodih mengatakan, insiden bermula saat MT baru saja menyelesaikan salat Subuh sekitar pukul 05.15 WIB. 

Saat itu, istrinya mendengar suara mencurigakan di depan rumah yang ternyata seseorang sedang mendorong motor milik sang suami.

"Melihat hal tersebut, istri korban teriak sehingga korban langsung mengejar," ucap Murodih, dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).

Korban pun melakukan pengejaran terhadap pelaku yang mengenakan jaket ojek online serta kaos warna krem sampai kurang lebih 3-5 meter.

"Salah satu pelaku yang dibonceng melepaskan tembakan ke arah pinggul korban. Kemudian setelah itu pelaku menembak kembali ke arah rumah warga mengenai kaca serta menembus lemari warga," tutur Murodih.

Korban lalu terkapar usai terkena tembakan, sedangkan pelaku berhasil melarikan diri.

Baca juga: Penembakan Bos Rental Mobil, 2 Anggota TNI Dihukum Seumur Hidup dan Satu Lainnya Divonis 4 Tahun

MT yang sebelumnya mengalami luka kritis kini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Nyawanya beruntung masih terselamatkan setelah menjalani operasi akibat luka tembak.