Kriminalitas

Dua Wanita Muda di Bekasi Timur Dibegal saat Cari Makan Sahur, Motor Dibawa Kabur

Kejadian perampasan sepeda motor, berawal ketika korban Andiny (19) bersama rekannya tengah mencari makan sahur.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Feryanto Hadi
KOMPAS.com
Ilustrasi begal. Perempuan muda di Bekasi menjadi korban pembegalan 

WARTAKOTALIVE.COM,BEKASI TIMUR-- Dua orang wanita menjadi korban begal saat hendak mencari makan sahur di sekitar Jalan Raya Mekarsari, RT.004/003, Bekasi Jaya, Bekasi Timur Kota Bekasi, Jumat (14/4/2023).

Satu sepeda motor milik korban berhasil dibawa kabur pelaku.

Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sukadi mengatakan berdasarkan laporan yang ia terima jika kejadian tersebut sekitar pukul 03.00 WIB.

Korban pun telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bekasi Timur.

"Benar. Korban sudah melapor, saat ini sedang kami tindak lanjuti," kata Kompol Sukadi, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Nyamar Jadi Polisi, Yono Kuswanto Begal Ibu Rumah Tangga di Cilincing Jakut

Diungkapkan Sukadi, kejadian perampasan sepeda motor, berawal ketika korban Andiny (19) bersama rekannya tengah mencari makan sahur.

Tak berselang lama, dari arah belakang, ada dua sepeda motor yang mempet kendaraan korban.

"Dari arah belakang korban disalip oleh motor pelaku (depan bengkel nusa indah) dan sepeda motor korban dipepet oleh pelaku," katanya.

Berdasarkan keterangan korban jika pelaku berjumlah tiga orang dengan mengendarai dua sepeda motor. Satu dari pelaku juga sempat mengacungkan senjata tajam jenis celurit, hal ini sempat membuat korban panik dan terjatuh dari motor.

"Karena panik korban terjatuh dari motornya. Selanjutnya pelaku menguasai kendaraan korban. Korban luka lecet saja tapi bukan karena penganiayaan, tapi karena terjatuh dari motor," ujarnya.

Baca juga: Komplotan Begal Sadis Arit Merah Gunakan Uang Hasil Kejahatan untuk Pesta Narkoba

Sementara itu berdasarkan laporan yang diterima, Polsek Bekasi Timur juga telah mendatangi ke lokasi kejadian untuk memeriksa saksi-saksi, serta memeriksa CCTV yang ada di sekitar lokasi.

"Kami sudah mendatangi lokasi sekaligus memeriksa saksi-saksi yang ada serta melakukan pemeriksaan CCTV di lokasi. Sementara ini kasus masih dalam penyelidikan," ucapnya. 

Ibu rumah tangga di Cilincing dibegal

Berbekal pistol mainan dan lencana polisi palsu, Yono Kuswanto (64) menyamar menjadi polisi untuk melakukan pembegalan terhadap seorang ibu rumah tangga berinisial RP (38).

Pembegalan dilakukan Yono di depan pos sekuriti PT Bogasari di Cilincing, Jakarta Utara.

Pelaku tiba-tiba datang dan langsung mengancam RP dengan pistol mainan, sembari mengaku sebagai polisi.

Beruntung, warga dan sekuriti yang ada di lokasi langsung menyelamatkan korban dan memberikan perlawanan untuk menangkap pelaku.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, kejadian itu terjadi pada Selasa (28/3/2023) kemarin.

Pelaku yakni Yono Kuswanto mengancam korban RP saat turun dari bus.

Senpi mainan dan lencana yang dipakai Yono Kuswanto
Senpi mainan dan lencana yang dipakai Yono Kuswanto menyamar menjadi polisi untuk melakukan pembegalan terhadap seorang ibu rumah tangga. Yono dibekuk warga dan sempat jadi bulan-bulanan warga.

Baca juga: Kronologi Polisi Gadungan Sekap dan Rampok 3 Pekerja Migran Tujuan Filipina di Bandara Soetta

RP baru saja pulang kampung dan sedang menunggu taksi online.

"Korban bersama anak dan adiknya baru tiba dari kampung di Brebes. Mereka ingin pulang ke rumahnya di Tugu Utara," kata Gidion saat dikonfirmasi Warta Kota pada Rabu (29/3/2023).

Awalnya, kata Gidion pelaku hanya meminta korban agar tidak menunggu taksi di pinggir jalan.

Baca juga: Polresta Bandara Soekarno Hatta Ringkus Tiga Polisi Gadungan yang Memeras PMI Ilegal

Pelaku lalu meminta korban pindah ke halte terdekat untuk keamanan.

Namun sesampainya di halte, pelaku malah meminta paksa handphone dan dompet yang dibawa korban.

"Kemudian pelaku bilang kepada korban, ibu jangan takut, saya ini petugas. Saya punya ini, sambil menunjukkan senjata api dan lencana kepolisian," kata Gidion. 

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Polisi Gadungan yang Sekap dan Kuras Rekening Korbannya

"Senpi tersebut adalah senpi mainan," sambungnya.

Melihat pelaku hendak kabur, adik korban langsung menarik motor pelaku hingga jatuh.

Warga pun langsung menghajar pelaku hingga babak-belur.

Baca juga: Kompolotan Begal pura-pura Jadi Polisi Gadungan, Untung Serse Polsek Tambora Berhasil Tangkap

Pelaku kemudian diamankan ke pos sekuriti yang tak jauh dari lokasi.

"Tidak lama kemudian pelaku dibawa ke polsek guna penanganan lebih lanjut," ujarnya.

Saat digeledah, kata Gidion, dari tangan pelaku disita sejumlah barang bukti seperti senjata api jenis pistol mainan dan lencana Tribrata lengkap dengan kartu anggota PAM Swakarsa palsu.

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara. (m38)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved