Polisi Gadungan
Kompolotan Begal pura-pura Jadi Polisi Gadungan, Untung Serse Polsek Tambora Berhasil Tangkap
Serse Polsek Tambora menangkap tiga orang begal yang pura-pura jadi polisi gadungan. Aksi ketiganya bikOM,
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan selain menangkap tiga pelaku, pihaknya juga meringkus dua penadah yakni HE (34) dan MAN (24) yang berhasil ditangkap di kawasan Bogor, Jawa Barat.
"Mereka modusnya pura-pura jadi polisi Polsek Tambora, kemudian memberhentikan pengendara motor di jalan," ucap Putra kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).
Putra mengatakan para pelaku beraksi secara bersama-sama dengan menyasar pengendara motor yang tengah melintas dan menuduh korbannya sebagai pelaku kejahatan.
Sedangkan, untuk melancarkan aksinya para pelaku mengincar pengendara yang tidak memakai helm atau pengendara yang kepergok melanggar aturan lalu lintas.
"Kemudian disuruh ikut. Korban kemudian ditinggal di pinggir jalan, sepeda motor dibawa kabur, serta barang korban lain seperti Handphone (HP) juga disikat pelaku," jelas dia.
Adapun para pelaku polisi gadungan itu beraksi dengan kaos bertuliskan Bareskrim Polri dan juga lencana kewenangan Reserse Polri.
Baca juga: Begal yang Bacok Petugas Damkar, Konsumsi Sabu Sebelum Beraksi, Didor Polisi Saat Sasar Korban Baru
Dengan modal tersebut para pelaku diketahui telah berhasil merampas sepeda motor milik para korban sebanyak 7 kali di kawasan Tambora, Tamansari dan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
Para pelaku kemudian menjual hasil curiannya tersebut di kawasan Bogor Jawa Barat beberapa waktu lalu.
"(Motor curian) dibuang ke daerah Bogor. Dilempar ke sana," imbuhnya.
Pihaknya, dalam pengungkapan kasus ini telah mengamankan sebanyak dua unit yang diduga hasil curian.
Baca juga: Begal Payudara Kembali Hantui Depok, Polisi Turun Tangan
Sedangkan, lima motor korban lainnya berhasil dijual dan masih dalam proses pencarian.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambora Iptu Rizky Ary mengatakan, adapun lima pelaku yang diamankan tiga di antaranya adalah pelaku utama.
"Lima orang yang ditangkap, pelaku utama ada tiga orang. Yang duanya penadah ya," ungkapnya.
Ia menyebut para pelaku dengan sengaja menjadi polisi gadungan hanya untuk melakukan perampasan sepeda motor.
"Lima sepeda motor lainnya dijual pelaku kepada penadah di wilayah Depok yang sudah diketahui identitasnya. Namun masih dalam pengejaran," tutupnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.