Kriminalitas

Detik-detik Penangkapan Polisi Gadungan yang Sekap dan Kuras Rekening Korbannya

Peristiwa itu berawal ketika korban berniat membeli sepeda motor jenis matik di sosial Facebook beberapa waktu lalu.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Miftahul Munir
Seorang pria berinisial F jadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh sejumlah pelaku yang mengaku polisi gadungan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat pada (2/3/2023) lalu. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK - Seorang pria berinisial F jadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh sejumlah pelaku yang mengaku polisi gadungan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat pada (2/3/2023) lalu.

Peristiwa itu berawal ketika korban berniat membeli sepeda motor jenis matik di sosial Facebook beberapa waktu lalu.

Setelah itu, korban janjian bertemu dengan pelaku berinisial ZK di pinggir jalan kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Korban sempat mengecek kondisi sepeda motor dan menjajal kendaraan roda dua yang akan dibelinya.

F merasa cocok dengan sepeda motor tersebut dan melakukan transaksi pembayaran melalui M-Banking.

Baca juga: Begini Tampang Dua Perempuan Cantik yang Sering Menari Telanjang di Aplikasi Dream Live

Ketika selesai dan ingin meninggalkan lokasi, tiba-tiba datang satu unit mobil yang langsung membawanya ke dalam mobil.

Sepeda motor itu kemudian dibawa oleh MS ke markas kelompok polisi gadungan tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi menjelaskan, di dalam mobil mata korban dilakban hitam agar tak bisa melihat situasi sekitar.

Tangannya pun diborgol dan pelaku menggunakan lencana serta rompi bertuliskan polisi.

Baca juga: VIDEO Modus Jadi Polisi Gadungan Gasak Motor dan Handphone, Empat Pelaku Ditangkap

"Ada enam tersangka yang kami amankan, korban setelah transfer Rp 10 juta langsung ditangkap para pelaku," jelasnya Selasa (14/3/2023).

Korban diminta untuk menyerahkan HP, dompet serta memberikan nomor pin ATM ke para polisi gadungan.

F sempat menolak memberikan pin ATM, tapi para pelaku justru menghadiahi bogeman mentah.

Akhirnya korban yang tak kuat dianiaya memberikan pin ATM dan menguras saldo F dalam rekening.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved