Berita Regional

Kronologi Bentrok Pemuda Pancasila Vs Ormas FJB di Depan Ramayana Pangkalpinang, Satu Mobil Dirusak

Pemuda Pancasila dan Front Jaga Babel (FJB) terlibat bentrok sengit di Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Editor: Feryanto Hadi
Bangka Pos/Rizky Irianda
Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto melakukan mediasi terhadap ormas Pemuda Pancasila dan FJB di Kantor Polresta Pangkalpinang, Jum'at (7/4/2023). 

Zain menerangkan, dua belah pihak tersebut telah melaporkan aksinya satu sama lain ke Polrestro Tangerang Kota, pasca insiden bentrok tersebut.

Sementara akibat peristiwa itu, dua orang mengalami korban luka-luka pada bagian kepala dan tangan.

"Untuk sementara terdapat dua orang korban dalam peristiwa itu di bagian kening dan tangan, karena menangkis pukulan dari paving box," kata dia.

"Selain itu, aksi bentrok juga menyebabkan kerusakan pada kantor finance, seperti pada meja, kursi, hingga komputer," ungkapnya.

Baca juga: Rebutan Lahan di Mampang Berujung Bentrok Mengerikan Dua Ormas, 43 Orang Ditetapkan Tersangka

Zain pun mengimbau, agar ke dua belah pihak dapat menahab diri, guna menghindari terjadinya bentrokan serupa.

Terlebih, laporan telah dibuat dan pihak kepolisian telah menangani kasus tersebut.

"Kami imbau kepada dua belah pihak untuk menahan diri dan tidak ada pengerahan massa menyikapi kejadian tersebut, karena kronologis kejadian juga masih diklarifikasi oleh dua belah pihak," jelas Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. (m28)

Diberitakan sebelumnya, dua kelompok masyarakat yang terlibat bentrok itu saling serang, dengan melempar batu di tengah keramaian masyarakat.

Pasalnya, insiden saling serang tersebut terjadi pada saat jam pulang bekerja masyarakat, sekira pukul 17.00 WIB.

Kejadian tersebut, sempat dibubarkan oleh petugas kepolisian.

Baca juga: Anggotanya Bentrok dengan Kelompok Ambon di Mampang, MPW Pemuda Pancasila: Tak Terkait Organisasi

Bahkan, petugas sempat melepaskan tembakan ke udara sebagai bentuk peringatan terhadap dua kelompok yang bentrok tersebut.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, terdapat sebuah mobil yang diberhentikan petugas kepolisian.

Namun demikian, mobil tersebut malah mencoba menabrak ke arah petugas dan melarikan diri. 

Selain itu, terdapat salah seorang yang diduga berasal dari salah satu kelompok tertangkap dan memegang ketapel yang digunakan sebagai senjata.

Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved