Pemilu 2024

Eko Patrio Kedapatan Bagi-bagi Sembako di Jatinegara, Sambil Minta Warga Coblos Nama Asli Dirinya

Eko Patrio kedapatan berkampanye di Bidaracina, Jatinegara, Jaktim dengan bagi-bagi sembako dan minta warga coblos nama asli dirinya

|
Akun YouTube Kompas TV
Eko Patrio kedapatan 'berkampanye' dan membagikan sembako ke warga Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur. Eko meminta warga coblos nama asli dirinya di Pileg 2024 mendatang. 

Untuk bagi-bagi sembako yang dilakukan Eko, Yandri menilai itu hal yang bagus.

"Bagus. Di bulan Ramadan tidak boleh tidak bagi-bagi. Itu pelit namanya. Bagus sekali yang bagi-bagi. Saya mau berbagi," ujarnya.

"Jadi jangan curiga kalau anggota dewan berbagi harus disyukuri. Yang gak boleh itu kalau anggota dewan pelit, itu gak boleh. 

"Bawa bendera partai boleh. Saya ke sini kan atas nama partai. Saya gak boleh ke sini, kalau gak pakai partai," katanya.

Sebelumnya video pembagian amplop berlogo partai politik di masjid, viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan akun @Aiek_Speechless di twitter. Tampak sejumlah jemaah menerima dengan suka cita amplop berlogo PDIP tersebut sembari berzikir.

Baca juga: VIDEO Rian Ernest, Mantan Politikus PSI Resmi Bergabung Golkar

Selain logo PDIP, amplop juga bergambar 2 kader PDIP. Yakni Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah yang kini menjadi anggota DPR RI dan Ketua DPC PDIP Sumenep, Ahmad Fauzi.

Terkait hal tersebut, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Said Abdullah mengatakan, dalam video yang tengah viral itu, mengakui bahwa dia bersama dengan pengurus cabang PDIP se-Madura tengah membagikan sembako sebanyak 175.000 ke warga miskin.

Pembagian paket sembako itu dilakukan di salah satu masjid di Sumenep, Madura, pada 24-27 Maret 2023. Sebagian paket sembako dibagikan dalam bentuk uang tunai.

"Namun, akun anonim @PartaiSocmed membuat framing menyudutkan seolah-olah yang bersangkutan (pengurus PDIP) melakukan money politics sehingga melakukan terusan ke Bawaslu RI," kata Said saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Said mengaku, dirinya bersama para pengurus cabang PDIP se-Madura rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin.

"Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal, dan hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006 lalu," terang Said.

"Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin," imbuhnya.

Adapun soal tuduhan money politics, Said dengan tegas menampik hal tersebut.

Baca juga: Berijalan Bagikan Beasiswa bagi Siswa Difabel dan Buka Lowongan Kerja

“Jadi kalau itu dikesankan money politics, tentu salah alamat. Saya perlu sampaikan seterang-terangnya, setiap reses saya menerima uang reses selaku anggota DPR," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved