Pemilu 2024

Prahara Partai Hanura DKI Jakarta Terus Bergulir, DPC Tidak Terima Anggaran Verfak dari DPP

Prahara di tubuh DPD Partai Hanura DKI Jakarta terus bergulir dimana kini DPC tidak menerima anggaran verifikasi-faktual (verfak) dari DPP Hanura.

Istimewa
Wakil Ketua DPC Partai Hanura Jakarta Timur Yoyon mengatakan anggaran verifikasi-faktual (verfak) yang seharusnya diberikan DPP Partai Hanura ke rekening DPC Partai Hanura Jaktim sebesar Rp 100 juta hingga sekarang belum diterima. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Prahara di tubuh DPD Partai Hanura DKI Jakarta terus bergulir.

Setelah para pengurus dan kader meminta Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Jimmy Charles Kawengian mundur dari jabatannya, kini DPC Hanura tak kunjung menerima anggaran verifikasi-faktual (verfak) dari DPP Hanura.

Wakil Ketua DPC Partai Hanura Jakarta Timur Yoyon mengatakan, anggaran verfak yang diberikan DPP ke rekening DPC Hanura Jaktim sebetulnya Rp 100 juta.

Namun, berdasarkan keterangan Ketua DPC Jaktim, Jimmy meminta menarik semua uang tersebut dari rekening DPC.

“Sayangnya, Ketua DPC hanya diberikan uang pengganti Rp 5 juta, Sekretaris dan Bendahara DPC Jaktim masingg-masing dikasih Rp 10 juta. Sisanya, Rp 75 juta dibawa Jimmy dengan alasan untuk operasional dan kantor partai,” kata Yoyon pada Senin (27/3/2023).

Baca juga: Ketum Hanura: Saya Belum Dukung Siapapun, Apalagi Anies Baswedan, Keputusan Ada di Tangan Jokowi

Yoyon mengungkapkan saat proses verfak berjalan, DPC Jaktim tidak memiliki anggaran operasional karena sudah diambil oleh Ketua DPD Hanura DKI, Jimmy.

Dia menyesalkan langkah Jimmy dan merasa prihatin dengan nasib Hanura di Jakarta.

“Orang ysng merusak partai harus mundur atau dimundurkan, kami ingin Hanura kembali ada wakilnya di DPRD DKI Jakarta, seperti 2014-2019 ada 10 orang di Kebon Sirih,” ujar Yoyon.

Dia menegaskan, akan terus berjuang agar Hanura bisa masuk lima besar di Jakarta.

Yoyon berujar, agenda politik ke depan cukup padat sehingga memerlukan seorang ketua yang energik, tanpa kasus, dan memiliki visi untuk besarkan Hanura.

Baca juga: Masih Terbelit Kasus di Polda Metro, Pengurus dan Kader Hanura Minta Jimmy Mundur dari Ketua DPD

“Pengurus dan kader se-Jakarta akan meminta dan mendesak DPP segera memecat Jimmy. Ini demi penyelamatan partai di Jakarta,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Partai Hanura DKI Jakarta sedang diguncang prahara. Jika tidak diselamatkan dari sekarang, bakal tenggelam pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Jakarta.

Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Hanura DKI Jakarta Muhammad Guntur meminta kepada Ketua Hanura DKI Jakarta Jimmy Charles Kawengian untuk mundur dari jabatannya.

Selain kepemimpinannya tidak ada kemajuan di tingkat bawah, Jimmy juga sedang berkasus di Polda Metro Jaya sebagai terlapor penipuan sapi senilai Rp 30,9 miliar.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved