Pemilu 2024

Masih Terbelit Kasus di Polda Metro, Pengurus dan Kader Hanura Minta Jimmy Mundur dari Ketua DPD

Muhammad Guntur meminta kepada Ketua Hanura DKI Jakarta, Jimmy Charles Kawengian untuk mundur dari jabatannya.

Wartakotalive/Fitriyandi Al Fajri
Kader Partai Hanura se-DKI Jakarta menggelar silaturahmi di wilayah Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Sabtu (25/3/2023) malam. Mereka meminta Ketua Hanura DKI Jakarta Jimmy Charles Kawengian agar mundur dari jabatannya karena masih terbelit kasus di Polda Metro Jaya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Hanura DKI Jakarta sedang diguncang prahara.

Jika tidak diselamatkan dari sekarang, bakal tenggelam pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 di Jakarta.

Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Hanura DKI Jakarta, Muhammad Guntur meminta kepada Ketua Hanura DKI Jakarta, Jimmy Charles Kawengian untuk mundur dari jabatannya.

Selain kepemimpinannya tidak ada kemajuan di tingkat bawah, Jimmy juga sedang berkasus di Polda Metro Jaya sebagai terlapor penipuan sapi senilai Rp 30,9 miliar.

“Dalam beberapa bulan ini DKI dipimpin Jimmy tidak ada kemajuan, bahkan malah kemunduran sangat parah,” ujar Guntur saat acara silaturahmi bersama kader Hanura se-Jakarta, di wilayah Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Sabtu (25/3/2023) malam.

Baca juga: Bakal Diperkuat Wiranto, Politisi Partai Hanura Bilang PAN Luar Biasa Beruntung

Baca juga: Ketum Hanura: Saya Belum Dukung Siapapun, Apalagi Anies Baswedan, Keputusan Ada di Tangan Jokowi

Guntur mengaku, sudah melayangkan surat kepada DPP Hanura agar mengganti Jimmy dari jabatan Ketua DPD Hanura DKI Jakarta.

Dia menganggap, permasalahan yang tengah dihadapi Jimmy bisa menganggu cita-cita Hanura dalam memperoleh kursi di DPRD DKI Jakarta.

“Dengan ini kami membuat keputusan bersama agar meminta saudara Jimmy untuk legawa (bersabar) mundur sebagai Ketua DPD Hanura DKI, supaya bisa berkonsentrasi mengurus kasus pribadi beliau. Saya harap Jimmy mengerti bahwa yang kami lakukan untuk menyelematkan Hanura di Jakarta,” kata Guntur.

Sebagai pendiri Hanura di Jakarta, Guntur mengaku, khawatir dengan permasalahan pribadi Jimmy. Bahkan kasus itu masih bergulir setelah Guntur mengecek ke Polda Metro Jaya.

“Kami merasa sedih, karena salah satu korban masuk ke akun Instagram Partai Hanura DKI meminta pertanggungjawaban,” imbuhnya.

Tidak sampai di situ, menurut Guntur, beberapa pekan lalu pihaknya mendapat kabar bahwa Jimmy juga menjadi terlapor di Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Polres Jakarta Timur, dengan kasus dugaan penipuan lebih Rp 500 juta.

Baca juga: Resmi, Hanura Buka Pendaftaran Bacaleg DPR dan DPRD Pemilu 2024

Sebagai kader dan pengurus partai, Guntur sangat khawatir dengan masalah ini.

Apalagi, kata Guntur, Partai Hanura DKI sedang bangkit merekrut caleg terbaik internal maupun eksternal untuk bertarung pada Pileg 2024.

Para kader dan pengurus partai juga tidak mau perbuatan, pribadi Ketua Hanura DKI mencemarkan partai tersebut.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved